Bom di Mapolrestabes Medan

Kena Getah Bom Bunuh Diri di Medan, Driver Ojol Ini Heran Dilarang Antar Paket ke Apartemen

Beberapa driver atau pengemudi ojek online alias ojol di Jakarta Pusat mengalami kejadian kurang baik hari ini.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Para pengendara ojek online Grab mengantre masuk untuk menukarkan atribut Gojek pada Jumat (16/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Beberapa driver atau pengemudi ojek online alias ojol di Jakarta Pusat mengalami kejadian kurang baik hari ini.

Diketahui, pelaku berjaket ojol melakukan bom bunuh diri di kompleks Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Pelaku belakangan teridentifikasi sebagai Rabbial Muslim Nasution atau akrab disapa Dedek (24).

Apa yang pelaku lakukan berimbas pada pengemudi ojol di berbagai wilayah, termasuk di Jakarta.

Satu di antaranya dialami Yono.

Ia mengaku dilarang masuk ke dalam apartemen di kawasan Kemayoran lantaran mengenakan seragam lengkap khas ojol.

Padahal, kata Yono, dirinya tak pernah mengalami hal ini sebelumnya.

"Baru kali ini. Satpam (sekuriti) tanya saya," ucap Yono.

Satpam apartemen pun lantas bertanya, "Beneran ojol bukan?"

Paket malah diminta satpam

"Ya iyalah," jawab Yono.

Tak selesai di situ si satpam malah meminta paket yang dibawa Yono.

"Sini paketnya saya saja yang antar," pinta si satpam kepadanya.

Pengalaman ini Yono ceritakan saat ditemui TribunJakarta.com di Jalan Wahidin, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved