Bom di Mapolrestabes Medan
Kena Getah Bom Bunuh Diri di Medan, Driver Ojol Ini Heran Dilarang Antar Paket ke Apartemen
Beberapa driver atau pengemudi ojek online alias ojol di Jakarta Pusat mengalami kejadian kurang baik hari ini.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Beberapa driver atau pengemudi ojek online alias ojol di Jakarta Pusat mengalami kejadian kurang baik hari ini.
Diketahui, pelaku berjaket ojol melakukan bom bunuh diri di kompleks Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.
Pelaku belakangan teridentifikasi sebagai Rabbial Muslim Nasution atau akrab disapa Dedek (24).
Apa yang pelaku lakukan berimbas pada pengemudi ojol di berbagai wilayah, termasuk di Jakarta.
Satu di antaranya dialami Yono.
Ia mengaku dilarang masuk ke dalam apartemen di kawasan Kemayoran lantaran mengenakan seragam lengkap khas ojol.
Padahal, kata Yono, dirinya tak pernah mengalami hal ini sebelumnya.
"Baru kali ini. Satpam (sekuriti) tanya saya," ucap Yono.
Satpam apartemen pun lantas bertanya, "Beneran ojol bukan?"
Paket malah diminta satpam
"Ya iyalah," jawab Yono.
Tak selesai di situ si satpam malah meminta paket yang dibawa Yono.
"Sini paketnya saya saja yang antar," pinta si satpam kepadanya.
Pengalaman ini Yono ceritakan saat ditemui TribunJakarta.com di Jalan Wahidin, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).