Bom di Mapolrestabes Medan
Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Kenakan Jaket Ojol, Marzuki: Imbasnya ke Driver Ojol
Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi. Pelakunya mengenakan jaket driver ojek online atau ojol.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.
Video detik-detik ledakan yang berasal dari rekaman CCTV telah beredar luas di jejaring sosial.
Dalam rekaman video, pelaku terlihat mengenakan jaket ojek online (ojol) sambil menggendong tas ransel.
Aksi pelaku yang diduga meledakkan diri itu disesalkan sejumlah pengemudi ojol di Jakarta.
Marzuki (41) misalnya, pengemudi ojol yang biasa beroperasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Efeknya pasti buruk. Dampaknya buat driver ojol lain pasti jelek," kata Marzuki saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu.
• Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Driver Ojol yang Sikapnya Berubah Semenjak Menikah
• Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Tak Buat Warga Takut Datangi Kantor Polisi, Ini Alasannya
• Iri dengan Persija Jakarta, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts: Standar Ganda Timnas Indonesia
• Hadapi Persija Jakarta, Persela Lamongan Kehilangan 5 Pemain Inti, Termasuk Pesaing Marko Simic
Ia mengaku khawatir pekerjaannya terhambat gara-gara aksi terduga pelaku yang mengenakan atribut ojol saat melakukan bom bunuh diri.
"Sekarang sudah lumayan susah sih kalau masuk ke perkantoran atau mal. Mungkin nanti bakal lebih susah lagi setelah kejadian ini," ujarnya.
Meski begitu, Marzuki merasa beruntung tidak dipersulit ketika memasuki area pengadilan.
Bahkan, ia mengaku tidak diminta membuka jaketnya.
"Alhamdulillah tinggal masuk saja. Dari masuk parkiran juga nggak diperiksa, tinggal minta kartu akses," ucap Marzuki. (*)