Liga 1 2019
Laga Tunda Liga 1 2019 Persebaya Vs PSM Makassar Tanpa Penonton, Bonek Bakal Lakukan Hal Ini
Laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2019 Persebaya Surabaya Vs PSM Makassar Tanpa Penonton, Bonek bakal lakukan hal ini.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Pendukung Persebaya Surabaya yang berada di Kalimantan Timur, Bonek Balikpapan memilih menggelar nobar.
Persebaya Surabaya akan menghadapi PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (14/11/2019).
Dalam pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar ini, Bonek dipastikan tidak akan memberikan dukungan secara langsung.
Bonek sebagai pemain ke-12 Persebaya Surabaya masih menjalani sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk tidak mendukung tim Bajul Ijo saat bermain away dan home sampai akhir musim kompetisi Liga 1 2019.
• Jadwal Live Streaming Liga 1 2019 Persebaya Vs PSM Makassar, Laga yang Terimbas Kelakuan Suporter
Menjadi kerugian besar untuk Persebaya Surabaya, karena keberadaan Bonek cukup memberikan motivasi penting bagi pemain Bajul Ijo.
Meski demikian, beberapa Bonek tidak kehabisan cara agar tetap bisa memberikan dukungan langsung kepada Persebaya Surabaya.
Dilansir dari laman Tribun Kaltim, Kamis (14/11/2019) salah satu cara yang dilakukan Bonek adalah dengan menggelar acara nonton bareng atau nobar.
Suporter Persebaya Surabaya yang tergabung dalam Bonek East Borneo memilih menggelar nobar di Borneo Paradiso.
• Pelatih Persija Jakarta Siap Buat Kejutan Saat Jamu Persela Lamongan di Laga Tunda Liga 1 2019
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Bonek East Borneo, Fendi.
"Sangat sedih, kami sebagai perantau didatangi tim kesayangan kami. Namun kami tidak dapat menyaksikan laga tersebut secara langsung," ujar Fendi.
"Nanti, kami akan mengadakan acara nonton bareng di Borneo Paradiso," ucap Fendi.
Sementara itu, Bonek yang berada di Surabaya, melalui Sekretaris Persebaya, Ram Suherman mengatakan tetap akan menggelar nobar.
"Di Surabaya juga ada nobar, kami berupaya untuk menjaga pertandingan ini tetap steril," kata Ram Suherman.
"Termasuk yang berada di Surabaya sudah kami imbau untuk tidak datang ke sini," ujar Ram Surahman.
