Warga Jakarta Korban Laka di Tol Cipali
Warga Duri Kepa Jakarta Barat Kaget Dua Tetangganya Jadi Korban Laka di Tol Cipali
Adin mengatakan, keluarga Sabrawi telah tinggal puluhan tahun di wilayah RT 08 RW 04 Duri Kepa.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Warga RT 08 RW 04, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat kaget mendengar dua tetangganya turut jadi korban luka dalam kecelakaan maut di Tol Cipali KM 117, Jawa Barat.
Sejak pagi tadi, warga bergantian mendatangi rumah Sabrawi (60) untuk menanyakan kondisi istrinya, Riyati (51) dan sang anak, Ratna Sari (25), penumpang bus Sinar Jaya yang alami luka-luka.
Adin mengatakan, keluarga Sabrawi telah tinggal puluhan tahun di wilayah RT 08 RW 04 Duri Kepa.
"Tadi dikasih tahu sama Pak Sabrawi kalau bu Yati sama anaknya jadi korban kecelakaan," kata salah satu warga bernama Adin (40), Kamis (14/11/2019).
Adin mengatakan, keluarga Sabrawi telah tinggal puluhan tahun di wilayah RT 08 RW 04 Duri Kepa.
"Ya sudah lama tinggal disini biarpun bukan asli sini. Makanya kaget juga pas denger kabar kalau jadi korban kecelakaan," tuturnya.
Selama TribunJakarta.com berada di kediaman Sabrawi, beberapa tetangganya bergantian memang menanyakan kondisi terkini dari Riyati dan Ratna Sari.
"Tetangga emang sudah pada tahu dari saya pas tadi pagi saya dapat kabar dari anak kalau mereka jadi korban kecelakaan," kata Sabrawi kepada TribunJakarta.com.
Sabrawi mengatakan, para tetangga telah menawarkan bantuan untuknya menjenguk kondisi istri dan anaknya yang saat ini masih berada di Rumah Sakit kawasan Subang, Jawa Barat.
Namun, Sabrawi memilih tetap bertahan di rumahnya lantaran menurut informasi Riyati akan dipindahkan ke Rumah Sakit Tarakan.
"Saya tunggu sini aja karena kata anak saya sekarang lagi nunggu hasil rontgen keluar. Kalau memungkinkan bisa dirujuk ke Tarakan biar lebih dekat," ujarnya.
Riyati bersama kedua anaknya yakni Ratna Sari dan Hartoko merupakan penumpang bus Sinar Jaya dari Pekalongan menuju Jakarta.
Mereka berangkat dari Pekalongan sekira Pukul 18.30 WIB kemarin usai menghadiri pernikahan keluarga di kampung halamannya.
"Saya enggak ikut karena jagain anak bontot yang masih sekolah. Jadi anak sama istri saya aja yang berangkat. Istri saya dari hari Jumat udah pulang ke Pekalongan," katanya.
• Fadel Pilih Kehilangan Harta dibandingkan Bertengkar dengan Muzdalifah, Hotman Paris Sontak Teriak
• Lucky Hakim Punya Enam Asisten Khusus Untuk Urusi Hewan Peliharaan di Rumah: Ada 200 Ekoran
• Lucky Hakim Punya 6 Asisten Khusus Mengurusi Hewan Peliharaan di Rumah
Dalam kecelakaan tersebut, Riyati dan Ratna menjadi korban luka. Riyati mengalami luka di bagian tangan serta Ratna alami luka ringan.
Diketahui, Kecelakaan maut terjadi di ruas tol Cipali pada Kamis (14/11/2019) dini hari melibatkan dua unit bus, yakni bus Sinar Jaya dan bus Arimbi.
"Akibat laka lantas tersebut, kedua kendaraan bus rusak, pengemudi bus Sinar Jaya luka berat, 7 orang penumpang bus Arimbi meninggal dunia, 5 penumpang bus Arimbi Jaya Agung luka berat dan 10 orang penumpang bus Arimbi luka ringan. Korban dibawa ke RSUD Ciereng Subang," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Berikut daftar 7 korban meninggal, 6 korban luka berat, dan 10 korban luka ringan:
7 Korban meninggal
1. Warsidin (53), laki-laki, wiraswasta, Jalan Madrasah No 26, RT 12/RW 02, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
2. Imam Safi'i (27), laki-laki, wiraswasta, Kampung Dusun 1, RT 02/RW 02, Desa Boyo Telu, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
3. Aris Yunianto (37), laki-laki, wiraswasta, Kampung/Desa Purwoharjo, RT 01/RW 01, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.
4. Surta (61), laki-laki, wiraswasta, Kampung Cijalit, RT 05/RW 02, Desa Cibungur, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Lebak.
5. Khofifah (32), perempuan, Ibu rumah tangga, Kampung/Desa Tambak Selo Barat, RT 05/RW 03, Kecamatan Kedung Galar, Kabupaten Ngawi.
6. Kuntarsih (37), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung/Desa Pantai Sari, RT 02/RW 01, Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.
7. Salsis (24), laki-laki, wiraswasta, Kampung Serut, RT 01/RW 06, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
6 Korban luka berat:
1. Sanudin bin Roibun (42), laki-laki, pengemudi, Kampung Duren Sawit, RT 05/RW 03, Desa Kesuben, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal.
2. Bahria (60), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung/Desa Wonorejo, RT 07/RW 03, Kecamatan Wono Pringgo, Kabupaten Pekalongan.
3. Khotimah (55), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung/Desa Rangkas Kidul, RT 05/RW 05, Kecamatan Kedung Kuni, Kabupaten Pekalongan.
4. Multini (36), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung Plumbon, RT 02/RW 02, Desa Lindu Aji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.
5. Riyati (51), perempuan, ibu rumah tangga, Jalan Asia Baru, RT 08/RW 04, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
6. Nurhidayah (27), perempuan, wiraswasta, Kampung Panti Anom, RT 02/RW 01, Desa Pantisari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
10 Korban luka ringan
1. Moh Risqon (21), laki-laki, wiraswasta, Dukuh Gandu Kidul, RT 04/RW 07, Desa Dadirejo, Kecamatam Tirto, Kabupaten Pekalongan.
2. Awaludin (37), laki-laki, wiraswasta, Rusunawa Tambora I Timur ALT XI/01 Rt. 01/11 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
3. Nia Musalam (26), perempuan, ibu rumah tangga, alamat Kampung Suyangan, RT 02/RW 02, Desa Sidoluhur, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pati.
4. Abdul Rohim (35), laki-laki, wiraswasta, Kampung/Desa Wonorejo, RT 07/RW 03, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
5. Ratna Sari (25), perempuan, wiraswasta, Jalan Asia Baru, RT 08/RW 04, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
6. Alpin (22), laki-laki, wiraswasta, Kampung/Desa Kedungjaran, RT 05/RW 08, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
7. WIlyanto (6), laki-laki, Kampung/Desa Kedungjaran, RT 05/RW 08, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
8. Eti Mulyati (27), perempuan, ibu rumah tangga, Kampung/Desa Wonorejo, RT 12/RW 05, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
9. Endi (25), laki-laki, pedagang, Kampung/Desa Kalipancur, RT 13/RW 05, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
10. Ryanto (19), laki-laki, wiraswasta, Kampung Tirto, RT 04/RW 07, Desa Gendu Kidul, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.