Ahok Masuk BUMN

Disinggung soal Status Ahok yang Mantan Napi, Ini Kata Menteri BUMN Erick Thohir

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diisukan akan bergabung masuk dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Editor: Muji Lestari
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diisukan akan bergabung masuk dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ahok santer dikabarkan akan menduduki posisi yang strategis, seperti komisaris atau direksi.

Kabar masuknya Ahok dalam BUMN menyebar setelah mantan gubernur DKI Jakarta ini mendatangi Kementerian BUMN dan bertemu Menteri BUMN, Erick Thohir, pada Rabu (13/11/2019).

ERIK TOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.--Warta Kota/henry lopulalan
ERIK TOHIR DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Pengusaha Erick Thohir usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.--Warta Kota/henry lopulalan (WARTA KOTA/henry lopulalan)

Banyak tokoh yang mendukung ataupun menolak masuknya Ahok dalam jajaran BUMN.

Pasalnya, status Ahok yang pernah menjadi narapidana dipertanyakan.

Akankah menyalahi aturan atau tidak.

Meski begitu, Erick Thohir mengatakan pihaknya tidak mengurusi status hukum Ahok.

Dilansir Kompas.com, Erick memilih untuk menyerahkan hal tersebut pada para ahli hukum.

"Ya kan sudah ada ahli-ahlinya," ujar Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Dalam pernyataan selanjutnya, Erick mengatakan pihaknya percaya pada good corporate governance.

Terlebih, menurut Erick, Ahok memiliki kontribusi.

Namun, saat ditanya perusahaan BUMN sektor apa yang akan dipimpin Ahok, Erick tidak menjawab secara gamblang.

Ia meminta publik untuk menunggu hingga Desember 2019 mendatang.

"Belum tahu, nanti kita lihat saja," tandas dia.

Munculnya nama Ahok dalam BUMN, telah dibenarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved