Persija Jakarta
Jelang Persija Jakarta Vs Persela Lamongan di Liga 1, Rekor Pertemuan Kedua Tim, Nil Maizar Optimis
Jelang Laga Persija Jakarta Vs Persela Lamongan di Liga 1 2019, Ini Rekor pertemuan kedua tim, Nil Maizar Optimis.
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta menjalani laga kandang saat menjamu Persela Lamongan dalam pekan tunda ke-22 Liga 1 2019, Jumat (15/11/2019) sore ini.
Laga seru antara Persija Jakarta vs Persela Lamongan akan dilangsungkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Duel Persija Jakarta vs Persela Lamongan ini juga akan disiarkan secara langsung Live Indosiar mulai pukul 15.30 WIB.
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares mengaku enggan menjadikan jadwal padat menjadikan alasan jelang laga melawan Laskar Joko Tingkir dalam laga nanti sore.
Edson tetap bertekad membawa tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut mendulang tiga poin dalam laga nanti.
• Jadwal Live Streaming Liga 1 Persija Jakarta Vs Persela Lamongan di Indosiar, Ini Prediksi Pemainnya
Sebelum laga ini, Persija Jakarta sudah memainkan tiga laga pada ajang Liga 1 dalam rentang 11 hari.
Meski jadwal sedang padat, pelatih berdarah Brazil tersebut menegaskan timnya menargetkan kemenangan demi kemenangan di sisa musim ini untuk meraih posisi terbaik di akhir musim.
Terlebih lagi, posisi Persija Jakarta membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen
“Sebelumnya saya selalu berbicara kepada wartawan bahwa Persija memiliki delapan pertandingan dalam satu bulan, saya berharap seluruh pemain dapat menampilkan permainan yang terbaik di pertandingan besok kandang walaupun jadwal cukup padat,” ujarnya Edson Tavarez dilansir laman resmi Persija Jakarta.
• Persija Jakarta Sodori Kontrak Baru, Tetapi Ini yang Diinginkan Marko Simic Jelang Akhir Liga 1 2019
Ia juga mengatakan akan melakukan beberapa rotasi pemain jelang melakoni laga melawan tim asuhan Nil Maizar.
Hal tersebut terpaksa ia lalukan agar timnya tetap tampil maksimal meskipun tengah dalam kondisi padat.
“Rotasi selalu kami lakukan seperti memainkan Novri Lalu dipertandingan selanjutnya ada Ismed," ungkap Edson Tavares.
"Begitu juga di tengah saya mainkan Ryuji lalu Dwiki dan beberapa kali mengistirahatkan Sute," tambahnya.
"Memang ada beberapa pemain yang tetap bermain seperti Xandao, Simic, Fachruddin maupun Novri,” beber pelatih berkebangsaan Brazil tersebut.
• Incaran Persija Jakarta Ini Dilirik Ajax dan Juventus, Tetapi Memilih Berlabuh ke Tim Jawa Tengah
Sementara itu menanggapi absennya beberapa pemain kunci Persela Lamongan, eks pelatih timnas Vietnam mengatakan ia tidak mau ambil pusing.
Yang terpenting saat ini, ia lebih fokus membawa timnya meraih kemenangan dibandingkan memikirkan kondisi tim lawan.
“Besok Persija Jakarta datang ke lapangan karena kami membutuhkan poin penuh untuk posisi yang lebih baik," tutur Edson Tavares.
Sekali lagi kami fokus pertandingan tidak peduli lawan tidak lengkap. Yang penting kami berjuang di lapangan,” tutupnya.
Absennya kiper utama Andritany Ardhiyasa dalam laga nanti membuat Shahar Ginanjar dipastikan menjadi kiper utama tim Macan Kemayoran dalam laga nanti.
Andritany sendiri usai membela Persija Jakarta ontra Borneo FC langsung terbang untuk bergabung dengan skuat Timnas Indonesia untuk berlaga dalam lanjutan kualifikasi piala dunia 2022 pekan depan melawan Malaysia.
Menanggapi hal tersebut, Edson Tavares mengatakan kualitas yang dimiliki oleh Shahar Ginanjar di bawah mistar gawang sama baiknya dengan Andritany.
“Kami punya 23 pemain di dalam tim. Jadi, 23 pemain itu bisa bermain kapan saja. Kami percaya dengan seluruh pemain di tim ini,” ujar Tavares.
“Shahar adalah kiper yang bagus. Saya percaya 100 persen, Shahar akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk kami,” kata Tavares.
• Hasil Kualifikasi EURO 2020 Malam Tadi, Empat Tim Lolos ke Putaran Final, Portugal Masih Menunggu
Di lain sisi, Shahar Ginanjar mengaku sudah siap tempur menggantikan posisi penjaga gawang utama tim Macan Kemayoran dalam laga nanti.
Ia mengaku juga telah melakukan persiapan matang dan bertekad meneruskan tren kemenangan tim usai mengalahkan Borneo FC.
“Sekali lagi saya siap diturunkan laga melawan Persela Lamongan. Persiapan seperti pertandingan biasa yakni kami mempersiapkan laga untuk hari Jumat," ujar Shahar Ginanjar.
"Insya Allah saya akan memberikan yang terbaik dan membayar kepercayaan pelatih,” timpal kiper bernomor punggung 88 ini.
• Jadwal Perempatfinal Hong Kong Open 2019 Hari Ini, Termasuk Marcus/Kevin, 6 Wakil Indonesia Berlaga
Shahar juga berharap timnya dapat kembali melanjutkan performa impresifnya untuk meraih kemenangan dalam laga melawan Persela Lamongan.
Shahar mengatakan, setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 4-2 pada pertandingan sebelumnya.
Skuad Macan Kemayoran kini memiliki motivasi tinggi untuk kembali menumbangkan Laskar Joko Tingkir.
Kemenangan tentu akan semakin menjauhkan Persija Jakarta dari ancaman zona degradasi.
“Untuk pertandingan besok saya rasa kita dalam posisi trend positif, dan jangan sampai trend positif itu ternodai pada pertandingan besok," ungkap Shahar.
"Apalagi kemenangan itu sangat berarti untuk meninggalkan zona di papan bawah buat Persija Jakarta. Jadi kita membutuhkan kemenangan buat besok,” ujar Shahar.
• Nil Maizar Ungkap Persela Bisa Raih Poin di Kandang Persija Jakarta, Meski Tanpa Pesaing Marko Simic
Lebih lanjut mengenai kesiapannya, eks kiper Mitra Kukar dan PSM Makassar ini siap mengawal mistar gawang sekaligus menggantikan kiper Andritany Ardhiyasa yang absen membela timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
“Masalah kesiapan bagi saya sudah suatu hal yang biasa karena bukan hanya untuk pertama kalinya saya di posisikan seperti ini, tetapi bagaimana caranya saya bisa menggantikan atau berperan sebagai pemain yang memang dibutuhkan di dalam tim ini,” tutupnya.
Persela Optimisi
Di kubu tim tamu, pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar mengaku optimistis meraih hasil maksimal saat bertandang ke markas Persija Jakarta.
Bahkan, pelatih Nil Maizar siap berjuang meskipun itu harus terjadi hingga pekan terakhir musim 2019.
Persela Lamongan kini memang tidak berada di posisi yang ideal.
Laskar Joko Tingkir berada di posisi ke-17 klasemen Liga 1.
Persela Lamongan baru meraih 25 poin dari 27 pertandingan yang sudah dimainkan.
"Sampai hari ini belum tahu siapa yang akan degradasi dan tidak degradasi. Ada tujuh tim yang berjuang untuk degradasi dan lolos dari degradasi," ucap Nil Maizar dilansir dari laman resmi Persela Lamongan.
Apalagi persaingan dipapan bawah yang cukup ketat diakuinya tim asuhannya masih dapat lepas dari jeratan ancaman zona merah.
Sebab, jarak poin antar tim yang bersaing di papan bawah sangat tipis dan segala kemungkinan bisa terjadi.
"Apa sikap saya? Ya harus tetap optimis. Kalau saya tudak optimis dengan tim ini, lebih baik saya tidak berada di sini," tegas Nil Maizar.
"Mudah-mudahan perjuangan ini sama dengan PS Tira Persikabo kemarin, kita bisa mendapat happy ending," kata mantan pelatih Semen Padang itu.
Musim lalu, Nilmaizar sukses membawa Tira Persikabo lolos dari degradasi.
Situasi yang dihadapi Tira Persikabo musim lalu hampir mirip dengan Persela Lamongan.
Persaingan sangat ketat dan perjuangan berjalan hingga pekan terakhir.
"Kalau Tuhan berkata kalau Persela Lamongan ini tidak degradasi, maka siapa yang bisa melawan," kata Nil Maizar.
Lebih lanjut, dalam laga nanti tim asuhan Nil Maizar tanpa diperkuat tiga pilar andalannya.
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, menyebut tiga pemain yang absen yakni Arif Satria, Eky Taufik, dan Alex Goncalves.
Nil menyebut absennya ketiga pemain andalannya tersebut akan mengurangi kekuatan Persela di laga kontra Persija.
"Tapi mudah-mudahan tekad kita mendapatkan poin pada laga melawan Persija ini bisa terjadi," ucap Nilmaizar.
Nilmaizar sudah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengganti pemain yang absen.
Di lini belakang misalnya, Mochammad Zaenuri sudah bisa kembali bermain.
Dia bisa menggantikan peran Arif Satria sebagai bek tengah.
"Kalau ada pemain yang absen, pasti kami akan siapkan taktik yang berbeda juga, yang main juga berbeda," ucap pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Nil Maizar secara khusus menginstruksikan kepada anak asuhannya terhadap ancaman yang akan diberikan oleh Marko Simic yang tengah on fire.
Seperti yang telah diketahui, Marko Simic baru saja menorehkan empat gol saat menjebol jala gawang Borneo FC.
Sekaligus membuat namanya semakin tak terkejar di daftar top skor sementara di Liga 1 2019/2020.
"Ini harus kita antisipasi, apalagi Marco Simic sedang onfire karena dia baru saja mencetak empat gol," ujar Nil Maizar.
"Dia juga cetak gol lawan Tira. Kita tidak bisa main-main dalam menjaga Marco Simic," tegasnya.
Bek tengah Persela, Feri Sistianto, punya harapan yang sama dengan Nilmaizar.
Feri siap memberikan performa terbaiknya.
Sebab, Feri merasa Persela kini sangat butuh tambahan poin untuk terus bersaing di klasemen.
"Kami di sini sama-sama berjuang untuk mendapat poin karena ini keluar dari zona degradasi. Kami akan berjuang keras untuk bisa mendapatkan poin," kata Feri.
Laga sengit antara Persija Jakarta kontra Persela Lamongan akan disiarkan secara langsung Indosiar mulai pukul 15.30 WIB sore ini.
Lima Pertandingan Terakhir Persija Jakarta:
(11/11/19) Persija Jakarta 4-2 Borneo FC
(07/11/19) Semen Padang 2-2 Persija Jakarta
(03/11/19) Persija Jakarta 2-0 TIRA Persikabo
(28/10/19) Persib Bandung 2-0 Persija jakarta
(24/10/19) PSS Sleman 0-0 Persija Jakarta
Lima Pertandingan Terakhir Persela Lamongan:
(04/11/19) Persela Lamongan 0-0 Barito Putera
(31/10/19) Bali United 1-1 Persela Lamongan
(27/10/19) Kalteng Putra 2-0 Persela Lamongan
(23/10/19) Persela Lamongan 1-0 Persebaya Surabaya
(18/10/19) Persela Lamongan 0-1 PSIS Semarang
Head to Head:
(22/06/19) Persela Lamongan 0-0 Persija Jakarta
(20/11/18) Persija Jakarta 3-0 Persela Lamongan
(20/05/18) Persela Lamongan 2-0 Persija Jakarta
(12/01/18) Persija Jakarta 0-1 Persela Lamongan
(27/08/17) Persija Jakarta 2-0 Persela Lamongan
Prediksi Susunan Pemain
Persija Jakarta (4-3-3)
Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Xandao, Fachruddin, Novri Setiawan; Rohit Chand, Ryuji Utomo, Tony Sucipto; Riko Simanjuntak, Simic, Joan Tomas
Persela Lamongan (4-2-3-1)
Dian Agus; Birrul Walidain, Muhammad Zaenuri, Evander Yarangga, Feri Sistianto; Sugeng Efendi, Riyatno Abiyoso; Malik Risaldi, Kei Hirose, Rafinha; M. Ridwan