Ketagihan Main GrabWheels, 2 ABG di Bintaro Mengaku Senang: Buat Foto-foto
Tidak ada tujuan khusus berpindah tempat, mereka hanya berputar di sekitaran trotoar jalan itu menikmati angin semilir sore hari.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Astri dan Faizah, ABG usia 16 tahun tertawa lepas di atas skuter listrik GrabWheels di trotoar Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat petang (15/11/2019).
Astri yang sudah tiga kali naik GrabWheels membonceng Faizah yang baru belajar skuter hijau itu.
Tidak ada tujuan khusus berpindah tempat, mereka hanya berputar di sekitaran trotoar jalan itu menikmati angin semilir sore hari.
"Main-main saja, sudah tiga kali. Ya ketagihan juga," ujar Astri sambil tertawa.
Menurutnya, meluncur menggunakan skuter listrik itu menyenangkan untuk mengisi waktu luang.
"Ngabisin waktu saja, ya buat foto-foto juga. Harganya termasuk murah, Rp 5000 setengah jam," ujarnya.
Terkait kasus meninggalnya dua pengguna GrabWheels di Senayan, Jakarta, pada Minggu (10/11/2019) lalu itu, mereka sudah mengetahuinya.
Namun mereka tidak khawatir karena di Pondok Aren itu sudah tersedia jalan bagi sepeda yang juga dipakai untuk pengguna GrabWheels.
"Enggak takut sih karena kan itu di jalan raya. Kalau di sini ada jalannya, jadi aman. Tergantung yang makainya sih," ujar Faizah.
Faizah yang baru pertama kali menjajal GrabWheels juga mengaku tidak takut jika harus menyeberang jalan besar.
"Kan kita juga hati-hati," ujarnya.
Saat ditanya saran untuk wahana transportasi itu, mereka tidak menyebutkan sisi teknis keamanannya, melainkan jumlah skuter yang dinilai masih sedikit.
"Lebih banyak skuternya sih. Baterainya habis bukannya dicas, terus jadi nunggu dulu," ujarnya.
