Operasi Pemisahan Bayi Ardi Ardan Lancar

BREAKING NEWS Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi-Ardan Berjalan Lancar dan Sukses

Direktur RSAB Harapan Kita, DR dr Didi Danukusumo Sp. OG (K) mengatakan, waktu operasi bayi kembar siam lebih cepat dibanding yang diprediksi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Tim dokter usai lakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi dan Ardan di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus berhasil dilakukan di Rumah Sakit Anak dan Bunda RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat.

Direktur RSAB Harapan Kita, DR dr Didi Danukusumo Sp. OG (K) mengatakan, waktu operasi berlangsung lebih cepat dibanding yang diprediksi tim dokter.

"Alhamdulilah berhasil laksanakan operasi pemisahan kembar siam. Operasi yang direncanakan berlangsung 16 jam sukses lebih cepat," kata Didi saat konfrensi pers di RSAB Harapan Kita, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019).

Sementara itu, Ketua Tim Operasi pemisahan bayi Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus, dr Edy Jo Siswanto Sp.A menyebut total operasi terhadap Ardi dan Ardan memakan waktu sekira 10 jam, sejak pagi tadi mereka memasuki ruang operasi.

Adapun durasi bila dihitung sejak pertama tim dokter melakukan sayatan hingga dipindahkannya bayi Ardi meninggalkan kamar operasi yakni selama 5 jam 36 menit.

"Dan untuk Ardi sudah kita pindahkan sekarang ini ke ruang PICU (Pediatric Intesive Care Unit), sedangkan bayi Ardan sedang dalam proses selesai," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, operasi pemisahan bayi kembar siam berusia 14 bulan asal Tangerang bernama Ardi-Ardan ini melibatkan sebanyak 30 dokter spesialis dari berbagai rumah sakit.

 Adapun estimasi biaya operasi mencapai Rp 1,1 miliar yang telah tertutupi melalui penggalangan dana dari situs kitabisa.com yang dibuka sejak 23 Agustus 2019.

Habiskan dana Rp 1,1 miliar hasil donasi 

 Bayi kembar siam dempet perut-dada bernama Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus akan menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat.

Menurut Ketua Tim Penanganan Operasi Kembar Siam terhadap Ardi dan Ardan, dr Johanes Edy Siswanto, estimasi biaya dalam operasi pemisahan ini mencapai Rp 1,1 miliar.

"Biaya pengalaman ketiga kurang lebih Rp 800 juta. Perkiraan tahun ini kita kisaran Rp 1 miliar sampai Rp 1,1 miliar," kata Edy di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin (4/11/2019).

Sebelumnya, RSAB Harapan Kita memang sudah tiga kali melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam

Pertama tahun 1981 untuk kembar siam dempet perut, kemudian tahun 2016 kembari siam dempet perut dan sebaguan tulang dada serta terkakhir yakni tahun 2017 kembar siam dempet kepala.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved