Operasi Pemisahan Bayi Ardi Ardan Lancar
Ini Tahapan demi Tahapan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi-Ardan
Operasi berlangsung lebih cepat yakni memakan waktu sekitar 10 jam dibanding yang diprediksi tim dokter sebelumnya yakni 16 jam.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Pukul 13.16 WIB, dr Alex dan dr Cathy sudah mulai kembali dengan tim bedah anak melakukan rekonstruksi defek dari dinding perut dengan memakan waktu sekira 90 menit.
Pukul 14.50 WIB, dokter bedah plastik melakukan defek penutupan secara primer. Dokter langsung menutup kulit dari pasien tanpa harus melakukan suatu penambahan
Pukul 16.00 WIB, bayi Ardi selesai dioperasi dan dipindahkan ke ruang Pediatric Intesive Care Unit (PICU).
Sedangkan bayi Ardan yang kondisinya lebih besar sedang dilakukan tahapan penyelesaian operasi.
"Dan keseluruhan dari mulai sayatan pertama (Pukul 10.24 WIB) sampai jam 16.00 WIB, tadi memakan waktu 5 jam 36 menit," kata Edi saat konfrensi pers pasca operasi di RSAB Harapan Kita, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019).
Operasi pemisahan berjalan lancar
Operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus berhasil dilakukan di Rumah Sakit Anak dan Bunda RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat.
Direktur RSAB Harapan Kita, DR dr Didi Danukusumo Sp. OG (K) mengatakan, waktu operasi berlangsung lebih cepat dibanding yang diprediksi tim dokter.
"Alhamdulilah berhasil laksanakan operasi pemisahan kembar siam. Operasi yang direncanakan berlangsung 16 jam sukses lebih cepat," kata Didi saat konfrensi pers di RSAB Harapan Kita, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019).
Sementara itu, Ketua Tim Operasi pemisahan bayi Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus, dr Edy Jo Siswanto Sp.A menyebut total operasi terhadap Ardi dan Ardan memakan waktu sekira 10 jam, sejak pagi tadi mereka memasuki ruang operasi.
Adapun durasi bila dihitung sejak pertama tim dokter melakukan sayatan hingga dipindahkannya bayi Ardi meninggalkan kamar operasi yakni selama 5 jam 36 menit.
"Dan untuk Ardi sudah kita pindahkan sekarang ini ke ruang PICU (Pediatric Intesive Care Unit), sedangkan bayi Ardan sedang dalam proses selesai," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, operasi pemisahan bayi kembar siam berusia 14 bulan asal Tangerang bernama Ardi-Ardan ini melibatkan sebanyak 30 dokter spesialis dari berbagai rumah sakit.
Adapun estimasi biaya operasi mencapai Rp 1,1 miliar yang telah tertutupi melalui penggalangan dana dari situs kitabisa.com yang dibuka sejak 23 Agustus 2019.
Habiskan dana Rp 1,1 miliar hasil donasi