Kabar Artis
Delapan Orang Pegawai Keluar Takut Dijadikan Tumbal, Ruben Onsu Santai: Wajar Rasa Ketakuan Mereka
Bisnis makanan Ruben Onsu, Geprek Bensu, dituding menggunakan pesugihan beberapa waktu yang lalu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Bisnis makanan Ruben Onsu, Geprek Bensu, dituding menggunakan pesugihan beberapa waktu yang lalu.
Tudingan ini dilontarkan akun YouTube Hikmah Kehidupan yang mengunggah ulang video dan mengganti narasinya dari akun YouTube presenter Robby Purba.
Akibat dari kasus ini, suami dari Sarwendah Tan mengaku kehilangan delapan orang pekerjanya yang mempercayai pemberitaan negatif tersebut.
TONTON JUGA
Ruben Onsu menyebut kedelapan pegawai yang mengundurkan diri itu takut dijadikan tumbal.
"Ada, ada lah. Jadi ada beberapa yang kuping tipis juga karyawan. Ada tujuh hingga delapan orang karyawan beranggapan bahwa mereka dijadikan tumbal sama Ruben," kata Ruben Onsu dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Senin (18/11/2019).
Terpisah Ruben Onsu mengaku hal yang wajar jika pegawainya itu merasa ketakutan.
Ruben Onsu lantas membeberkan alasannya dapat berkata demikian.
• Nia Ramadhani Dapat Perlakuan Tak Biasa dari Putranya yang Masih Balita: Bikin Semua Ibu Cemburu
TONTON JUGA
Ruben Onsu menilai mereka merasa takut lantaran mempercayai narasi yang dibangun di YouTube Hikman Kehidupan, terkait pernyataan Roy Kiyoshi.
Padahal kenyataannya Roy Kiyoshi di YouTube Robby Purba tak pernah menyebut restoran Ruben Onsu menggunakan pesugihan.
"Wajar, rasa ketakutan mereka itu ada karena di mana yang berstatement itu katanya adalah Roy Kiyoshi," ungkap Ruben Onsu dikutip TribunJakarta.com dari YouTube
"Padahal Roy Kiyoshi gak ngomong apa-apa," tambahnya.
• Menunggu Ojek Online, Wanita di Tasikmalaya Kaget Jadi Sasaran Pria Lemparkan Sperma
Namun keluarnya beberapa karyawan ini ditanggapi Ruben dengan santai dan maklum.
Sebab menurutnya, ada beberapa karyawannya yang mungkin tidak menyaring informasi secara mendalam.
"Gak papa karena masih banyak orang yang mau kerja, kalau saya tidak mau permasalahannya hanya di situ terus dan jalan di tempat," ungkapnya.
• Kritik Keras Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN, Rizal Ramli Beberkan Alasan: Dia Modal Keributan Doang
Meskipun begitu Ruben Onsu mengaku sudah ikhlas menerima kejadian ini.
Seperti diketahui, kasus ini sudah masuk pada ranah hukum, sehingga proses akan terus berlanjut sesuai hukum. (Grid.id/Kompas.com)
Dituding Pakai Pesugihan, Ruben Onsu Laporkan Pelaku
Sebuah video yang diunggah oleh Robby Purba di kanal YouTubenya disebut menjadi pemantik fitnah tersebut.
Video yang menampilkan Roy Kiyoshi dan seorang anak indigo bernama Dephien langsung ramai diperbincangkan.
Dalam video tersebut ketiganya tengah mmebahas mengenai restoran-restoran laris yang menggunakan pesugihan.
Saat itu, Dephien menyebut restoran yang menggunakan pesugihan berinisial G, sedangkan Roy Kiyoshi menyebut inisial R.
Dengan menambahkan caption yang provokatif, potongan vieo itu lalu menimbulkan berbagai rumor yang tak berdasar.
Di mana judul dan caption-nya menyebut restoran tersebut adalah milik artis Ruben Onsu.
Selain dituduh menggunakan pesugihan akun itu juga menyebut jika restoran itu telah memakan korban jiwa.
Tahu akan rumor yang beredar terkait usaha yang ia jalankan, Rubon Onsupun tak tinggal diam.
Ruben Onsu pun berniat melaporkan akun bodong yang memfitnah restoran ayam miliknya terkait kata-kata 'memakan korban' ke pihak berwajib.
Ia dengan tegas memabntah jika restoran miliknya miliknya tak pernah sama sekali memakan korban.
"Saya tidak melaporkan orangnya, yang saya laporkan itu adalah kata-kata korban ya," ungkap Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019) seeperti yang telah dikutip olehGridHype.ID.
"Jadi temen-temen jangan salah tulis kata-kata yang dibilang adalah saya 'memakan korban,'" terang Ruben.
"Ih gila? gimana kehidupan keluarga gue nyeret-nyeret daripada setan gelap nggak ada yang bisa gue laporin," tuturnya.
"Lu laporin santet, laporin apaan?
gue nggak ngerti, nah nih mumpung ada account-nya, aktif, seru deh," lanjutnya.
Nampaknya akun-akun bodong yang menyebar fitnah tersebut tak paham akan kecanggihan teknologi.
Sebab seliahi apapun mereka bersembunyi di akun bodong itu,
identitas asli mereka akan dengan mudah diketahui.
"Karena banyak juga di YouTube account-account bodong ini yang mereka gunainnya pakai wifi," ungkap Ruben.
"Jadi ketangkep ilang, ketangkep ilang, tapi mereka lupa cyber crime kini semakin canggih,
jadi gue dah tahu dia udah dalam gelisah," lanjut Ruben Onsu.
Ruben onsu yang geram memeberi peringatan keras pada si pemfitnah atas perbuatan tak terpuji itu.
"Gue marah karena ada kata-kata memakan korban, nah gue mah tanya sama orang ya, mana korban yang dimaksud," ujar Ruben.
"Jadi kalau mau cari keuntungan jangan buat perutnya sendiri, tapi menjatuhkan derajat orang lain,
kasihan loh 6 ribu karyawan di bawah saya," tutup Ruben Onsu. (Ruhil Yumna)
Berita ini telah terbit di grid.id berjudul Restoran Miliknya Dituduh Gunakan Pesugihan untuk Gaet Pelanggan, Ruben Onsu Ambil Jalur Hukum Proses si Pemfitnah