Ahok Masuk BUMN

Ditanya Soal Posisi yang Cocok untuk Ahok di BUMN, Djarot Saiful Hidayat Terkekeh: Direksi

Djarot Saiful Hidayat ikut menyampaikan pendapatkan soal posisi apa yang menurutnya cocok untuk Ahok.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar YouTube/KompasTV
Djarot Saiful Hidayat dan Aiman Witjaksono dalam program acara Aiman Kompas TV (18/11/2019). 

"Kalau dari saya ya, dengan melihat kompetensi, rekam jejak, profesionalitas, kemudian integritasnya, keberanian untuk memutuskan," ujar Djarot.

Setelah menjabarkan poin-poin yang dimiliki Ahok, Djarot tampak mempertimbangkan sesuatu.

Melihat dari kompetensi yang dimiliki Ahok, Djarot kemudian mengatakan bahwa Ahoh cocok untuk masuk jajaran direksi di BUMN.

"Maka akan lebih tepat Pak Ahok itu di jajaran direksi," kata Djarot.

Mendapat jawaban demikian dari Djarot, Aiman pun menanyakan memang kenapa jika Ahok ditempatkan di posisi komisaris.

"Kalau di komisaris?" tanya Aiman.

"Di komisaris kan cuma ngasih arahan, cuma ngontrol," ujar Djarot.

Tundukkan Dunia Lewat Lagu BCL, Maria Sinaga Asal Bekasi Sukses Juarai Ajang I-Sing World di Swedia

"Apa karena bukan sifat Pak Ahok? Pak Ahok adalah eksekutor?" cecar Aiman.

Djarot membenarkan apa yang dikatakan Aiman.

Djarot mengatakan Ahok merupakan seorang eksekutor yang sesungguhnya.

Sehingga menurutnya, posisi komisaris kurang cocok untuk Ahok.

"Ya betul. Terbukti ya di Jakarta, kalau dia bukan seorang eksekutor enggak ada itu peninggalannya yang sekarang ini kita nikmati," ujar Djarot.

Perlu diketahui satu di antara peninggalan Ahok di era ia menjabat adalah jalan layang lingkar semanggi, Jakarta, yang saat ini fungsi jalan tersebut dinikmati oleh masyarakat ibu kota.

SIMAK VIDEONYA DI MENIT 16.52:

Djarot Sebut Ahok 'Seorang Pendobrak'

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved