SMK Yadika 6 Kota Bekasi Terbakar
Doa Bersama Keluarga, Teman dan Alumni Jenguk Korban Kebakaran SMK Yadika 6 di RSUD Koja
Pelajar dan alumni SMK Yadika 6 mendatangi RSUD Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (19/11/2019) sore.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Pelajar dan alumni SMK Yadika 6 Kota Bekasi mendatangi RSUD Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (19/11/2019) sore.
Mereka hendak menjenguk SAP (15), pelajar kelas X SMK Yadika 6 yang dirawat di RSUD Koja setelah menjadi korban kebakaran sekolah Senin (18/11/2019) lalu.
Sedikitnya ada tujuh orang teman korban yang rela datang jauh-jauh dari Bekasi untuk menjenguk SAP.
Salah seorang teman korban, Mitra mengatakan, mereka sengaja datang untuk menunjukkan rasa empati atas apa yang terjadi.
Selain itu, kedatangan mereka juga untuk memberikan doa dan dukungan terhadap keluarga SAP.
"Kami teman-temannya si SAP ini. Kami mau merasakan apa yang keluarga rasakan, kami mau berdoa bersama keluarga untuk support kesembuhannya," kata Mitra yang juga merupakan alumni SMK Yadika 6 kepada TribunJakarta.com.
Setibanya di RSUD Koja, teman-teman korban sempat melihat SAP yang baru selesai dioperasi.
Mereka pun melihat bahwa kondisi SAP masih belum pulih sempurna.
"Untuk kondisi masih belum membaik. Cuman sudah ada perkembangan. Tapi diajak ngomong sama dokternya masih belum sadar banget," kata Mitra.
SAP dilarikan di RSUD Koja sejak kemarin dan menjalani perawatan di Ruang PICU RSUD Koja.
Korban diketahui mengalami luka di kepala lantaran berupaya menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai 4 SMK Yadika 6.
SAP juga telah menjalani operasi hari ini untuk mengeluarkan gumpalan darah yang ada di kepalanya.
Ada Gumpalan di Kepala, Korban Kebakaran SMK Yadika 6 Kota Bekasi Jalani 2 Kali Operasi
SAP (15), korban kebakaran SMK Yadika 6 Kota Bekasi, menjalani operasi di RSUD Koja, Selasa (19/11/2019).