Bom di Mapolrestabes Medan
Tangkal Virus Radikalisme, Generasi Muda Harus Dibekali Vaksin Nasionalisme dan Patriotisme
Kader HMI cabang Jakarta Timur ini menambahkan, untuk menangkal virus radikalisme, generasi muda harus dibekali dengan vaksin nasionalisme dan patriot
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) DKI Yasser Hatim menilai, teror bom di Polrestabes Medan merupakan bukti suburnya paham radikalisme di Indonesia.
Apalagi pelaku teror bom diduga berstatus mahasiswa.
Yasser mendesak para pemuda harus sigap mengambil peran dalam memerangi radikalisme.
"Salah satunya dengan memberikan edukasi tentang bahaya laten virus radikalisme yang saat ini mengancam para pemuda," kata Yasser di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Timur ini menambahkan, untuk menangkal virus radikalisme, generasi muda harus dibekali dengan vaksin nasionalisme dan patriotisme.
"Pemuda dan organasisanya harus bergerak membantu mencegah adanya paham radikal. Jangan sampai sampai pemuda diam saja," kata calon Ketua KNPI Jakarta Timur ini.
Selain itu, Yasser menyatakan penguatan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat maupun lembaga lain mampu mencegah radikalisme maupun terorisme.
"Kami yakin Pancasila itu akan menumbuhkan jiwa semangat nasionalisme serta cinta tanah air dan bangsa," kata dia.
Selama ini, paham-paham tersebut di Tanah Air masih tumbuh pascabom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan.
Menurutnya, mereka pelaku terorisme itu karena tidak menerima nilai-nilai Pancasila sehingga mudah terjebak radikalisme.
KNPI
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Jakarta Timur
radikalisme
generasi muda
mahasiswa
Polrestabes Medan
teror bom
3 Anak Diduga Terlibat Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Begini Curahan Hati Sang Ayah |
![]() |
---|
Ungkapan Kesedihan Sang Ayah 3 Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Rudi: Kok Jadi Begini Kalian |
![]() |
---|
2 Jasad Terduga Teroris Dibawa ke RS Bhayangkara Medan, Penjagaan Diperketat dan Pintu Masuk Ditutup |
![]() |
---|
Baku Tembak Densus 88 dengan Terduga Teroris di Medan, 2 Tewas karena Serang Polisi |
![]() |
---|
Beratribut Ojol, Bomber di Medan Sempat Ditanya Tetangga Mau Kemana saat Hari Kejadian |
![]() |
---|