Kolaborasi dengan SGE, Dian Sastrowardoyo Galang Donasi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Menyambut Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November tahun ini, artis peran Dian Sastrowardoyo menggalang donasi untuk anak berkebutuhan khusus.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
Dian Sastrowardoyo dalam acara edukasi pentingnya seni dalam tumbuh kembang anak dengan autisme, di Gandaria City, Rabu (20/11/2019). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Menyambut donasi yang jatuh pada 20 November tahun ini, artis peran Dian Sastrowardoyo berkolaborasi bersama Sorak Gemilang Entertaiment (SGE Live) menggalang donasi untuk anak berkebutuhan khusus, yakni anak dengan autisme.

Dian, bersama dengan SGE Live menggalang donasi untuk sekolah Drisana, yaitu sekolah khusus anak dengan autisme melalui penjualan tanda mata khusus karya Dian Sastro, serta Priyanka Dipa dan Nindhita, dua anak dengan autisme yang sukses berkarya dalam bidang seni.

Selain itu, melalui pameran seni interaktif TeamLab Future Park and Animal of Flowers, Symbiotic Lives, yang diadakan di Mall Gandaria City, SGE Live juga mendukung tumbuh kembang anak dengan autisme, melalui kegiatan eksplorasi dan kolaborasi seni.

UMK Kota Bekasi dan UMK Kabupaten Bekasi 2020 Lebih Tinggi Dibanding UMP DKI Jakarta 2020

Yap, lewat pameran seni interaktif tersebut para pengunjung termaksud anak-anak berkebutuhan khusus dengan autisme dapat berimajinasi dan mengekspresikan diri dengan bebas.

"Saya menyambut inisiatif SGR Live dalam membantu tumbuh kembang anak dengan autisme melalui seni dan penggalangan donasi," kata Dian Sastro saat ditemui di Gandaria City, Rabu (20/11/2019).

"Anak dengan autisme seperti halnya anak normal juga membutuhkan kasih sayang dan dukungan dari lingkungan sekitar," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Dian Sastrowardoyo merupakan salah satu Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan autisme.

Ia mengatakan, bahwa seringkali anak-anak dengan autisme dipandang sebelah mata di lingkungan sekitar.

Padahal seperti halnya anak-anak normal, anak dengan autisme juga memiliki hak yang sama, yakni dengan memperoleh kasih sayang dan dukungan yang sama.

Ia pun menyebut bahwa kondisi anak dengan autisme bisa berangsur-angsur membaik jika ditangani sedini mungkin, salah satunya melalui terapi seni.

"Melalui seni, anak dengan autisme dapat lebih mudah beradaptasi, berkomunikasi dengan baik, dan bersosialisasi dengan temannya," katanya.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung program penggalangan donasi untuk sekolah Drisana ini, serta membantu anak-anak di sana untuk memperoleh masa depan yang lebih baik," lanjut Dian.

Adapun pengunjung bisa memperoleh dua tanda mata tersebut secara pre order dengan syarat membeli minimal dua tiket TeamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives.

Tanda mata karya Dian Sastro dan Priyanka Dipa serta Nindhita ini dijual seharga Rp 199 ribu per buah mulai dari 20 November hingga 20 Desember 2019 mendatang.

"Keuntungan dari penjualan cenderamata tersebut akan didonasikan seluruhnya untuk sekolah Drisana," tambah Mervi Sumali selaku Chief Executive Officer SGE Live. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved