Pemakaman Istri Spaso
Momen ''Kecupan Terakhir'' untuk Mendiang Istri, Mata Spaso Sampai Berkaca-kaca
Penyerang naturalisasi asal Montenegro itu mengecup nisan bertuliskan nama Nuzliah selama hampir 10 detik.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Ilija Spasojevic seolah tak ingin berpisah dengan mendiang istrinya, Nuzliah Ramdhani Arief.
Spaso, sapaannya, mencium nisan makam sang istri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan.
Penyerang naturalisasi asal Montenegro itu mengecup nisan bertuliskan nama Nuzliah selama hampir 10 detik.
Mata Spaso juga tampak berkaca setelah kecupan terakhirnya itu.
Seorang rekannya kemudian coba menenangkan dengan menepuk-nepuk pundak Spaso dan merangkulnya.
Jenazah Nuzliah dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Rabu (20/11/2019) malam pukul 20.30 WIB.
Spaso berada di mobil ambulans yang membawa jenazah istrinya. Ia turut membawa jenazah Nuzliah hingga ke pemakaman.
Ia memang tidak ikut turun ke liang lahat untuk mengubur jenazah istrinya.
Namun, pandangan mata Spaso tak lepas dari jenazah Nuzliah. Ia terus memperhatikan detik-detik jenazah Nuzliah dimasukkan ke liang lahat.
Nuzliah dikabarkan meninggal dunia pada pukul 00.57 WITA pada Rabu (20/11/2019). Ia meninggal pada usia 33 tahun.
Mata Spaso berkaca-kaca
Mata pemain Bali United Ilija Spasojevic terus berkaca-kaca saat berdiri di pusara makam istri, Lelhy Arief Spaso di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Ilija Spasojevic tampak turut serta dalam pemakaman sang istri.
Pantauan TribunJakarta.com, iring-iringan mobil jenazah tiba di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.30.