Polemik Larangan Ucapan Selamat di Kue
Toko Kue Tous Les Jours Tegaskan Junjung Tinggi Toleransi dan Keberagaman
Manajemen toko kue Tous Les Jours menegaskan menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Manajemen toko kue Tous Les Jours menegaskan menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
"Sebagai badan usaha yag baik di Indonesia, tentu saja kami sangat mengedepankan toleransi, keberagaman suku, agama, ras dan budaya atau antargolongan ya," kata Manajer Marketing PT CJ Foodvile Bakery and Cafe, Kathy Syahrizal, saat dihubungi, Jumat (22/11/2019).
Ia menambahkan, larangan ucapan selamat di luar syariat Islam yang sempat terpampang di Tous Les Jours mal Pacific Place bertentangan dengan prinsip mereka.
"Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan prinsip kami. Makanya dari awal kebijakan yang tersebar itu tidak mencerminkan dari prinsip perusahaan kami. Jadi tentu saja itu tidak benar," ujarnya.
Untuk kasus ini, Kathy menuturkan manajemen toko melakukan investigasi terhadap para karyawan dan memeriksa rekaman CCTV.
Manajemen Tous Les Jours, lanjut dia, juga sudah mendisiplinkan oknum karyawan yang terlibat kasus ini.
"Kami juga sudah melakukan tindakan untuk pendisiplinan," ucap Kathy.
Sebelumnya, pengumuman larangan yang viral di media sosial berisi beberapa poin. Berikut isi pengumuman itu.
Store tidak boleh menulis di atas cake atau ucapan atau sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam seperti:
1. Ucapan Selamat hari besar agama, misal : Natal, Imlek dll.
2. Perayaan yang tidak sesuai syariat Islam, misal : Valentine, Halloween dll
Store diperbolehkan menulis di atas cake ucapan seperti :
1. Ucapan untuk selamat hari jadi, misalkan pernikahan, promosi jabatan, dst.
2. Perkataan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, misal I Love U, you're the best.