Polemik Larangan Ucapan Selamat di Kue
Toko Kue Tous Les Jours Tegaskan Junjung Tinggi Toleransi dan Keberagaman
Manajemen toko kue Tous Les Jours menegaskan menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Viral Larangan Tulis Ucapan Natal di Kue, Manajemen Tous Les Jours Periksa Karyawan dan CCTV
Manajemen toko kue Tous Les Jours menyatakan tengah melakukan investigasi kepada para karyawannya.
Investigasi itu dilakukan menyusul temuan pengumuman larangan membuat tulisan ucapan di kue dengan kalimat yang bertentangan dengan syariat Islam.
Larangan itu pun viral setelah seorang pembeli kue di toko tersebut menguggahnya di media sosial Facebook.
"Sekarang kami sedang proses investigasi. Dari HRD, kami interview karyawan-karyawan di sini," ujar HRD Tous Les Jours, Diska, saat ditemui di mal Pacific Place, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019).

Selain mewawancarai para karyawan, sambungnya, pihak Tous Les Jours juga melakukan pemeriksaan rekaman CCTV.
"Iya kami lakukan pengecekan CCTV. Saya belum tahu hasilnya, karena yang pegang itu dari head office-nya," tutur Diska.
Menurutnya, pengumuman soal larangan itu terpasang pada Kamis (21/11/2019) kemarin. Namun, saat ini pihaknya sudah mencabut pengumuman larangan itu.
"Itu miss komunikasi saja sebenarnya. Sudah kami cabut juga pengumuman itu," ujarnya.
Sebelumnya, pengumuman larangan yang viral di media sosial berisi beberapa poin. Berikut isi pengumuman itu.
Store tidak boleh menulis di atas cake atau ucapan atau sesuatu yang bertantangan dengan syariat Islam seperti:
1. Ucapan Selamat haru besar agama, misal : Natal, Imlek dll.
2. Perayaan yang tidak sesuai syari'at Islam, misal : Valentine, Halloween dll
Store diperbolehkan menulis di atas cake ucapan seperti :
1. Ucapan untuk selamat hari jadi, misalkan pernikahan, promosi jabatan, dst.