Ustaz Abdul Somad Ditolak Agus Rahardjo Ceramah, Haikal Hassan Tersenyum Beberkan Isi WA Sang Ulama
Haikal Hassan membeberkan isi pesan WhatsApp Ustaz Abdul Somad kepadanya pasca-memberikan ceramah di KPK.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Mendengar itu, Haikal Hassan hanya tampak tersenyum.
"Sebetulnya tugas kita sekarang ini untuk mendidik maysarakat, jangan dicampur aduk politik sama agama, begitu loh. Kalau mau berpolitik ya berpolitik lah," jelasnya.
Hal itu pun mendapat persetujuan dari Haikal Hassan.
Menurut Taufiq Damas, semua pencaramah bisa melakukan ceramah di manapun, namun menurutnya tak menutup kemungkinan bahwa dalam pemikiran keagamaan, setiap orang memiliki cara berpikir yang beda-beda.
• Traktir Karyawan Raffi Ahmad Ribuan Dolar di Singapura, Rieta Amalia Tegur Menantu: Pelit Amat Sih!
"Ada yang kanan, kiri, ada yang tengah. Kalau orang yang kanan ya senang memilih penceramah-penceramah yang kanan, orang-orang yang kiri ya senang memilih penceramah yang kiri," jelas Taufiq Damas lagi.
Menurutnya, adanya pencegahan Ustaz Abdul Somad di KPK ini lebih kepada sosok UAS yang kontroversial.
"Kalau saya melihat UAS, UAS ini sahabat saya satu almamater, dia termasuk orang yang kalau soal keilmuan tidak diragukan. Cuma cara pandangnya kadang-kadang memang masih konservatif," ujarnya.
Namun menurutnya, hal itu tetap saja tidak bisa jadi alasan pimpinan KPK untuk memanggil pegawai yang mengundang UAS.
• Tolak Sertifikasi Pranikah, Yandri Susanto Beberkan Alasan: Ustaz Aja Bisa Cerai, Itu Urusan Allah
"Yang sekarang memang iya tidak dibawa dalam ceramahnya, kita tahu dia ngomong soal integritas, amanah dan lain sebagainya. Maka menurut saya tidak pantas juga Ketua KPK kemudian berkomitmen akan memanggil BAIKK yang mengundang UAS," jelasnya lagi.
"Apapun alasannya tidak perlu, kecuali ada orang diundang ceramah di KPK ngomong soal anti Pancasila, menuduh Indonesia sebagai negara thogut baru itu tidak benar. Tapi kalau ngomong soal integritas, soal amanah, saya juga kalau diundang di KPK akan ngomong seperti itu," tambah Taufiq Damas.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh pihak termasuk para elite untuk tidak mencampur adukan persoalan agama dengan politik.
"Jadi tidak perlu, sekarang kita sudah lah selesai politik itu. Agama biarkan agama ini jangan diacak-acak oleh politik. Makanya saya selalu mengingatkan orang, berpolitik itu berpolitiklah yang jernih, pakai akal sehat, jangan dicampur aduk antara agama. Kegiatan keagamaan jadi kegiatan politik, kegiatan politik diklaim kegiatan keagamaan. Efeknya ya sampai sekarang ini, kacau," tandasnya.
SIMAK VIDEONYA:
• Direktur HRS Emosi Dicecar Sebut Nama Intelijen Arab Pemberi Surat Cekal Rizieq: Anda Harus Hormat!
Agus Rahardjo Panggil Sejumlah Pegawai KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Agus Rahardjo akan memeriksa sejumlah pegawai KPK yang berperan sebagai inisiator mendatangkan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke KPK untuk mengisi kajian setelah shalat dzuhur, Selasa (19/11/2019).
Keputusan pegawai KPK mendatangkan UAS ternyata tanpa persetujuan pimpinan KPK.
"Ya, itu nanti kepada pegawainya kita periksa," ujar Agus di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (20/11/2019).
Ia mengatakan, inisiator pegawai yang mengundang UAS bukan berasal dari Wadah Pegawai (WP) KPK, melainkan dari Badan Amal Islam KPK (BAIK).