Persija Jakarta
Diserang Saat Naik KA Jayabaya, Ribuan The Jakmania Sudah Tiba di Stadion Kanjuruhan
Kelompok suporter The Jakmania mendapatkan penyerangan dari orang tidak dikenal saat perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Allhamdulillah semua rombongan sudah sampai di Malang. Kebetulan kemarin malang sampai di sana," sambungnya.
Lebih lanjut, kelompok suporter yang identik dengan warna oranye itu sebagian besar ditempatkan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Namun, ada juga beberapa Aremania yang menampung rekan-rekan dari The Jakmania.
"Temen-temen Jakmania ada yang di Kanjuruhan dan ada yang di tempatkan dibeberapa temen Aremania," tutur Afrizal.
Pertandingan sarat emosional Arema FC menghadapi Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (23/11/2019) pukul 15.30 WIB.
Tunggu The Jakmania, 30 Remaja Ditangkap Polrestabes Surabaya Gegara Lempari Kaca KA Jayabaya

Selama dua hari terakhir, Polrestabes Surabaya bersiaga di sejumlah titik perlintasan kereta api.
Hal itu dilakukan kepolisian untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.
Mereka mendapatkan informasi adanya kelompok yang menunggu The Jakmania, suporter Persija Jakarta dari Ibu Kota.
"Informasi intelijen kami memang ada sedikit kelompok yang menunggu kedatangan kelompok suporter Jakarta yang akan mendukung tim Persija Jakarta saat melawan Arema FC nanti. Maka dari itu kami siagakan anggota di beberapa titik perlintasan kereta api di Surabaya," kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata, Sabtu (23/11/2019).
Terbukti, sempat terjadi kericuhan di sepanjang perlintasan rel kereta api Jalan Nias menuju stasiun Gubeng Surabaya.
Kereta api Jayabaya dilempari sekelompok orang (remaja) tidak dikenal dari dua sisi sepanjang jalan Nias menuju Stasiun Gubeng, Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 00.30 WIB.
Alhasil, polisi yang sudah bersiaga di lokasi mengamankan setidaknya 30 orang.
"Ada sekitar 30 orang yang kami amankan.
Mereka kami bawa ke Polrestabes Surabaya untuk kami lakukan pemeriksaan," tambahnya.