Rencana Pemprov DKI Bangun Hotel Bintang Lima di TIM Tak Direstui Seniman
Pembangunan hotel bintang lima itu sendiri merupakan bagian dari rencana revitalisasi TIM yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pembangunan hotel bintang lima di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) tak direstui oleh para seniman.
Pasalnya, banyak seniman yang menolak pembangunan hotel di kawasan pusat budaya tersebut.
Pembangunan hotel bintang lima itu sendiri merupakan bagian dari rencana revitalisasi TIM yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Menolaknya itu sebetulnya mereka menanyakan kenapa tidak diajak ngomong dulu, lalu mengapa pengelolaannya ke Jakpro," ucap Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Dadang Solihin, Minggu (24/11/2019).
Dijelaskan Dadang, revitalisasi TIM sendiri nantinya tidak akan merubah fungsi kawasan itu sebagai salah satu pusat kesenian di Jakarta.
Pembangunan hotel bintang lima di kawasan itu, ditambahkan Dadang, dilakukan untuk menampung para seniman dari luar kota maupun mancanegara yang datang ke Jakarta.
"Tetap fungsinya sama (sebagai pusat budaya), semua persis sama, cuma ini akan direvitalisasi. Jadi misalnya kalau ada tamu dari delegasi Yogya, enggak usah susah-susah cari penginapan karena bisa langsung menginap di situ," ujarnya saat dikonfirmasi.
Guna menampung aspirasi dari para seniman TIM, Dadang datang langsung menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri diskusi publik bertema 'PKJ-TIM Mau Dibawa ke Mana?' pada Rabu (20/11/2019) lalu.
Diskusi tersebut pun sempat viral di media sosial lantaran Dadang terlihat berbicara dengan nada tinggi dihadapan para seniman TIM.
"Mau tidak diskusi? Mau tidak diskusi?" ucap Dadang dalam video itu.
• Unduh Lagu I Love You 3000 - Stephanie Poetri MP3, Lengkap dengan Lirik Lagu & Terjemahannya
• Persija Jakarta Dekati 10 Besar Klasemen, Edson Tavares Tak Terima Penalti Kontroversial Arema FC
• Hotman Paris Tersentak, Boy William Tanya Perbandingan Honornya dengan Farhat: Lu Jangan Bandingin!
Sontak hal ini direspon oleh para seniman di ruangan itu, mereka pun meminta pejabat tersebut tidak bersikap arogan.
"Woi jangan galak-galak dong, biasa aja pak," ujar salah satu seniman.
"Enggak bisa pejabat seperti anda ini," tutur seniman lain dalam video itu.