Asap Muncul di SMPN 8 Tangsel, Guru Instruksikan Ujian Semester Ditunda Siswa Diliburkan
Bahkan saat itu harusnya, mereka menjalani hari pertama ujian semester.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Sebanyak 650-an siswa SMPN 8 Tangsel diliburkan lantaran Asap Tebal muncul dari sudut gedung lantai tiga SMP yang terletak di Jalan Raya Serpong, Muncul, Setu, pada Senin (25/11/2019).
Bahkan saat itu harusnya, mereka menjalani hari pertama ujian semester.
"Untuk sekarang pelajar kita pulangkan dulu karena memang asap ya keluar semua sampai di nyatakan aman baru anak-anak dipulangkan. Besok bisa beraktivitas kembali. Kasian kalau masih ada proses belajar mengajar," ujar Yuni, Humas SMPN 8 Tangsel saat ditemui di sekolah.
Ia mengatakan, ujian tetap akan berlangsung, namun diundur sampi besok.
"Anak-anak lagi ujian semester. Dari pada enggak konsen karena trauma asap itu, kita pulangkan dulu," ujarnya.
Akhirnya, karena siswa diliburkan, para guru yang sudah datang ke sekolah menggelar rapat.
"Kita rapat buat persiapan besok ujiannya. iya jadinya para guru rapat hari ini," ujarnya.
Yuni sendiri belum mengetahui asal asap pekat yang membumbung pada sekira pukul 07.00 WIB bahkan saat bel sekolah belum berbunyi itu.
Yang ia ketahui asap berasal dari toilet di lantai tiga sekolah yang sedang ada renovasi.
Sementara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, menyatakan penyebab kebakaran itu karena pengerjaan talang air yang menggunakan api dari gas LPG.
"Penyebab pengerjaan talang air yang menggunakan api dari gas LPG yang merambat ke alumunium foil yang ada di plafon dan merambat ke ekshouse fan beserta kabel listrik," jelas Dinas Damkar dalam keterangan resminya.
Guru dan siswa panik
