Siswa dan Guru SMPN 8 Tangsel Panik, Asap Membumbung sebelum Bel Masuk Sekolah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Asap membumbung dari lantai tiga SMPN 8 Tangerang Selatan pukul 07.00 WIB, Senin (25/11/2019), guru dan siswa panik.

Saat bel masuk sekolah belum berbunyi, para siswa SMP dan guru menghentikan langkah untuk masuk ke dalam ruangan dan kelas.

"Panik pada bawa barang-barangnya masing-masing. Motor yang parkir di situ dipindahin, takutnya kena puing," ujar Yuni, Humas SMPN 8 Tangsel saat ditemui.

Yuni mengatakan dinas terkait langsung bergerak saat mendapat laporan kebakaran itu.

• Kisah Ayah Billy Mambrasar Jadi Guru Honorer Hampir 40 Tahun, Sempat Dibayar dengan Beras & Sagu

"Dindik sudah datang, pas kejadian Dishub datang, karena kan dia dekat kan. Damkar juga datang, tapi belum sempat membuka selang," ujarnya.

Dari luar, tempat para siswa dan guru melihat, tidak ada api, melainkan hanya kepulan asap.

Yuni mengatakan asap itu berasal dari lantai tiga bagian kamar mandi.

Ia tidak tahu pasti penyebabnya apa, namun memang kamar mandi itu sedang dalam perbaikan.

"Lagi renivasi yang bocor-bocor di bagian atap," ujarnya.

Yuni mengatakan, karena kepanikan para siswa, sekolah diliburkan sementara.

• Perjuangan Ibu Belva Devara Stafsus Jokowi 18 Kali Sehari Antarkan Anak, Kerap Nangis Malam Hari

"Jadi kita liburkan sementara, kita telepon orang tuanya agar menjemput anaknya lagi, besok baru balik lagi ke sekolah.

"Daripada belajar psikis mereka masuh trauma sama asap tadi," ujarnya.

Sementara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, menyatakan penyebab kebakaran itu karena pengerjaan talang air yang menggunakan api dari gas LPG.

"Merambat ke alumunium foil yang ada di plafon dan merambat ke ekshaust fan beserta kabel listrik," jelas Dinas Damkar.

• 7 Tahun Tak Pernah Olahraga, Aiptu Suharyana Pemilik Berat Badan 105 Kg Terjaring Sidak Polisi Gemuk

(*)