Korban Penusukan di TPU Prumpung Duga Pelaku Cemburu karena Pacarnya Didekati
Rio (16), jadi korban pengeroyokan di TPU Prumpung tempatnya membuat janji pertemuan dengan gadis yang dikenal lewat jejaring Facebook.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Rio (16), jadi korban pengeroyokan di TPU Prumpung, Kecamatan Jatinegara tempatnya membuat janji pertemuan dengan gadis yang dikenal lewat jejaring Facebook.
Dari tiga pelaku yang menusuk, memukul, dan menelanjanginya, Rio menduga satu di antara mereka merupakan kekasih gadis yang ingin ditemuinya.
Sukma (42), warga yang pertama mendengar teriakan tolong korban mengatakan dugaan disampaikan Rio saat diselamatkan warga ke kantor pengelola TPU Prumpung.
"Kalau dia (Rio) sih mengiranya di antara pelaku ada pacar cewek yang mau dia temuin. Mengiranya pacar cewek yang ditemuin cemburu," kata Sukma di TPU Prumpung, Senin (25/11/2019).
Gelapnya lokasi pengeroyokan membuat Rio yang mengaku warga kawasan Pisangan, Kecamatan Pulogadung tak melihat jelas wajah pelaku.

Saat diobati dan menceritakan kronologis kejadian di kantor pengelola TPU pun Rio masih syok sehingga belum bisa membeberkan kronologis rinci.
"Habis diobati warga langsung dibawa polisi ke Polsek Jatinegara. Di sini mah sebentar doang, jadi warga enggak tahu pastinya. Pokoknya dia dikeroyok di area tengah makam," ujarnya.
Meski TPU Prumpung kerap jadi lokasi tawuran warga dan pernah memakan korban jiwa, kasus pengeroyokan yang dialami Rio baru pertama terjadi.
Terlebih modusnya membuat janji pertemuan dengan gadis dan pelaku memilih tak menggasak sepeda motor yang dikemudikan Rio.
"Awalnya sih korban janjian di pom bensin elok, masih area TPU Prumpung juga. Terus dibawa ke sini, ya sudah ditusuk dan ditelanjangi. Kalau motornya enggak diambil pelaku," tuturnya.
Sebagai informasi, Rio ditusuk, dipukuli, lalu ditelanjangi di TPU Prumpung pada Senin (25/11/2019) sekira pukul 20.30 WIB saat menanti kedatangan gadis idamannya.
Harapannya bertatap langsung dengan sang gadis kandas karena hingga Rio diobati warga, sosok yang dinanti tak menunjukkan diri.
Rio menderita enam luka tusuk di bagian dahi, kuping, hidung, perut, tangan, dan dagu akibat ditusuk ujung kunci motor dan sebilah pisau kecil.
Kasus pengeroyokan yang menimpa Rio kini ditangani Unit Reskrim Polsek Jatinegara.