Kronologis Kecelakaan Transjakarta dan Pemotor di Simpang Cililitan
Kecelakaan lalu lintas antara Transjakarta dengan pengemudi Honda Beat berpelat B 3336 UGC terjadi di simpang Cililitan, pukul 07.00 WIB tadi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kecelakaan lalu lintas antara Transjakarta 7B jurusan Kampung Rambutan-Blok M dengan pengemudi Honda Beat berpelat B 3336 UGC terjadi di simpang Cililitan, pukul 07.00 WIB tadi.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan kejadian berawal saat bus yang dikemudikan Dedi (40) melaju dari arah Kampung Melayu.
Kala itu, Fahri menuturkan lampu lalu lintas di simpang Cililitan menunjukkan warna hijau sehingga Dedi melajukan bus ke arah Jalan Raya Bogor.
"Sesampainya di pertengahan TL PGC dan posisi kendaraan (bus) sedang berbelok ke arah kanan (Jalan Raya Bogor), ada kendaraan sepeda motor Honda Beat," kata Fahri di Jakarta Timur, Rabu (27/11/2019).
Meski tak gamblang menyebut menerobos lampu merah, menurutnya tak ada pengemudi selain Djaelani (53) yang melaju saat bus berbelok.
Fahri mengatakan Djaelani kehilangan kontrol kemudi lalu terjatuh dekat badan bus sebelum kendaraannya nyaris menabrak Transjakarta.
"Mengalami out of control karena menghindari bus yang melintas di depannya dan tidak ada sentuhan dengan kendaraan Transjakarta," ujarnya.
Akibat terjatuh Djaelani mengalami luka terkilir, sementara sisi kiri sepeda motor Honda Beat berwarna putih miliknya mengalami baret.
Oleh kondektur bus Transjakarta, Djaelani dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat penanganan medis lalu akhirnya diperbolehkan pulang.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien (Djaelani) diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan," tuturnya.
PT Transjakarta Klaim Kecelakaan di PGC Akibat Pemotor Terobos Lampu Merah
Video kecelakaan lalu lintas saat seorang pengemudi sepeda motor jatuh akibat menabrak unit bus Transjakarta 7B jurusan Kampung Rambutan-Blok M pada Rabu (27/11/2019) viral di Instagram.
Dalam video unggahan akun @jakarta.terkini, seorang pria lantang menyebut kecelakaan akibat bus yang melaju dari arah Kampung Melayu menuju Kampung Rambutan menerobos lampu merah.
"Terkini depan PGC, sebuah busway (Transjakarta) menerobos lampu merah, menabrak seorang pengemudi. Kini diamankan," lantang seorang pria dalam video di Jakarta Timur, Rabu (27/11/2019).
Menanggapi viralnya video is media sosial, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo membantah hal tersebut.
Nadia mengatakan bahwa pengemudi sepeda motor dari arah Kampung Rambutan menuju Cawang lah yang justru menerobos lampu merah.
"Kejadian sebenarnya adalah pemotor menerobos lampu lalulintas lalu ngerem mendadadak menghindari bus Transjakarta yang sudah di tengah jalan berbelok," ujar Nadia.
Lantaran bodi bus sudah berbelok, pengemudi sepeda motor yang merupakan seorang pria mengenakan baju putih mengerem mendadak.
Menurutnya pengemudi motor jatuh di sisi kanan badan bus dan mengalami luka ringan lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Namun dalam keterangan tertulis yang diberikan, Nadia tak menyebut kronologis berdasarkan keterangan pihak kepolisian atau hanya sopir bus semata.
• Garis Polisi Terpasang di Pintu Minimarket yang Timpa Balita Perempuan Hingga Tewas
• Pernah Kerja Bareng di China, Pelatih Persija Jakarta Puji Setinggi Langit Kualitas Jacksen F Tiago
Dia hanya menyebut kejadian disaksikan pengendara motor lain yang berada di lokasi dan kecelakaan tak mengganggu pelayanan penumpang.
Hingga berita ditulis Nadia tak merespon saat dikonfirmasi kronologis kejadian yang disampaikannya berdasarkan keterangan kepolisian atau bukan.
"Kejadian tersebut disaksikan oleh pengendara motor lain yang ikut mengantar ke RS Polri dan sudah terselesaikan dengan baik," tuturnya.
Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto membenarkan kecelakaan yang terjadi depan pos polisi.
Namun karena melibatkan Transjakarta kasus ditangani Ditlantas Polda Metro Jaya, bukan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.
"Betul ada kejadian itu. Kasusnya ditangani oleh Polda Metro Jaya," kata Agus.
TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi kronologis kejadian kepada Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar.
Namun hingga berita ditulis, Fahri urung merespon upaya konfirmasi terkait kejadian yang berdasarkan informasi di lapangan terjadi sekira pukul 07.00 WIB.