Ahok Masuk BUMN
Yakin Ahok Tak Bisa Basmi Mafia Migas, Haji Lulung Beberkan 'Borok' Sang Komut saat Jadi Gubernur
Anggota DPR RI Abraham Lunggana atau yang kerap disapa Haji Lulung tak yakin Ahok akan berhasil membasmi mafia migas.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI Abraham Lunggana atau yang kerap disapa Haji Lulung tak yakin Ahok akan berhasil membasmi mafia migas.
"Temanya adalah bagaimana Pak Basuki Tjahaja Purnama membasmi mafia migas?" kata Haji Lulung dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Rabu (27/11/2019).
"Saya sama dengan sahabat saya, Pak Maman, saya tidak akan percaya," imbuhnya.
TONTON JUGA
Tak cuma itu Haji Lulung juga membeberkan sisi negatif Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Haji Lulung saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, pada Selasa (26/11/2019).
Diwartakan sebelumnya Presiden Jokowi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina.
Sejumlah pihak mengharapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mampu memberantas mafia migas di tubuh Pertamina.
Menanggapi hal itu, Ahok mengaku tak mengerti soal mafia migas yang dimaksudkan tersebut.
• Hilang Simpati kepada Ahok, Sudjiwo Tedjo: Kalau Mau Saya Netral ke Dia, Berhenti Salahkan Anies
TONTON JUGA
“Saya enggak tahu maksud mafia migas tuh apa ya. Saya kan bukan godfather,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Sementara itu sebelum membeberkan borok Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Haji Lulung mengatakan terpilihnya Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina menimbulkan kontroversi.
"Kenapa? karena saya bilang ini yang tendensius siapa sih? ini kontroversi tak bisa dipungkiri Pak Marwan dan adalagi masyarakat luas (menentang Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina re)," jelas Haji Lulung.
"Saya sudah khawatir kalau Ahok dijadikan komut itu pasti kontroversi, bukan artinya saya menolak beliau dan tidak mendukung beliau," imbuhnya.
• Ungkap Identitas Orangtua Agnez Mo, Nikita Mirzani Bandingkan Sang Penyanyi dengan Teman WNAnya
Menurut Haji Lulung, kontroversi itu juga timbul dari Ahok yang dinilainya tak memiliki skill sebagai Komisaris Utama Pertamina.
"Tapi fakta dan kenyataannya, Ahok punya skill enggak sih? enggak punya skill tentang itu," kata Haji Lulung.
Haji Lulung kemudian membeberkan sisi negatif Ahok saat menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.
Ia mengatakan saat menjabat sebagai Gubernur, dari tahun 2014 hingga 2017 Laporan Hasil Keuangan (LHP) DKI Jakarta yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bermasalah.
• Dibully saat Komentari Agnez Mo, Nikita Mirzani Beri Penjelasan: Seakan Cuma Numpang Brojol !
Penelusuran TribunJakarta.com Laporan Hasil Pemeriksan (LHP) ini mempunyai fungsi seperti yang tercantum dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 Lampiran VI butir 3.
Selain itu, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) juga berfungsi untuk meminimalisir penyalahgunaan keuangan, mencegah gejala korupsi dan sebagai alat bukti yang cukup kuat dalam penanganan
kasus Tindak Pidana Korupsi,
"Menjadi gubernur saja tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017 semua LHP BPK itu WDP (wajar dengan pengeculian) terakhir malah disclaimer," tutur Haji Lulung.
"Nah ini juga menjadi catatan tidak boleh tidak," imbuhnya.
• Heboh Cuplikan Video Agnez Mo Ngaku Tak Berdarah Indonesia, Hotman Paris Beri Sindiran Pedas
Tak cuma itu Haji Lulung juga khawatir Ahok akan membuat keributan saat menjadi Komisaris Utama Pertamina, mengingat rekam jejaknya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ia kemudian membahas soal perkataan kasar Ahok kepada DPRD dan masyarakat beberapa tahun silam.
"Oke kita sepakat meninggalkan semua masalah hukum, tapi apakah kita bisa mempertimbangan rekam jejak Ahok, sama-sama menjamin Ahok tidak buat gaduh lagi?" kata Haji Lulung.
"Nah ini persoalannya, hari ini jadi komut besok dia bilang 'DPR RI maling', ini terjadi 'DPRD maling'," ucap Haji Lulung.
• Sebut Agnez Mo Habis Manis Sepah Dibuang, Nikita Mirzani Beberkan Identitas Orangtua Sang Penyanyi
"Ibu yang menanyakan soal BPJS, 'ibu maling catat nih namanya'," imbuhnya meniru Ahok.
Ia lantas mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawal Ahok di Pertamina.
"Dan persoalan ini harus dievaluasi," ujar Haji Lulung.
"Kita kawal, bukan berarti saya mendukung," tegasnya.
SIMAK VIDEONYA:
• Dibully Saat Komentari Agnez Mo, Nikita Mirzani Kesal: Seolah-Olah Cuma Numpang Brojol di Indonesia!
Ahok Sudah Semedi
Djarot Saiful Hidayat mantan Gubernur DKI Jakarta 2017, yang juga merupakan rekan terdekat Ahok saat memimpin Jakarta, memberikan bocoran fakta terbaru tentang Ahok.
Sampai sekarang, Djarot masih berhubungan baik dengan Ahok.
Sedikit banyak Djarot tahu tentang pribadi Ahok, selepas menjalani hukuman 2 tahun penjara di Mako Brimob.
"Dari segi pengendalian emosi (Ahok) sudah berbeda,” tutur Djarot yang meyakini bahwa Ahok saat ini telah belajar dari kesalahan kesalahan di masa lalunya.
“Dia sudah bersemedi (di Mako Brimob),” kata Djarot.
Benarkah Ahok yang sekarang berbeda dengan Ahok yang dulu? Djarot juga membeberkan obsesi Ahok untuk Indonesia.
Menurut Djarot, Ahok sangat cinta Indonesia dan ingin mengelola negara secara bersih dan berintegritas.