Mahasiswa Tewas Kecelakaan Hendak Wisuda
Nurul Faqih Kecelakaan di Jalan ke Wisuda, Kakak Kandung Sempat Larang Ini saat Sang Adik Berangkat
Malam sebelum kecelakaan merenggut nyawa Nurul Faqih, sang kakak sempat melarang ini.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Di hari wisudanya, Nurul Faqih (22) harus menghembuskan nafas terakhirnya seusai kecelakaan, Minggu (1/12/2019).
Nurul Faqih meninggal dunia di perjalanannya ke tempat wisuda di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Pria berusia 22 tahun ini tabrakan dengan pengendara motor yang diduga sedang mabuk di jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Nyawa Nurul Faqih tak dapat tertolong, ia meninggal dunia di tempat sementara pengendara motor lainnya mengalami luka-luka.
Jenazah mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah itu langsung dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Saat itu, momen kebahagiaan Nurul Faqih dan keluarga menjadi duka.
Sang kakak, Imam Rosyadi menggantikan adiknya untuk mengambil ijazah buah hasil belajar Nurul Faqih selama bertahun-tahun di Fakultas Psikologi.
• Citra Kirana Senyum-senyum, Rezky Aditya Mesra Lakukan Ini ke Istri Pascamenikah di Bandung
Saat mengambil ijazah di depan ribuan teman Nurul Faqih, Imam Rosyadi mengaku lemas.
Ia mengatakan tak kuat jalan saat mengambil ijazah tersebut.
Bahkan dilihat dari video yang diunggah @uinjktofficial, Imam Rosyadi tampak dituntun oleh seorang pria di sebelahnya.
Suara gemuruh tepuk tangan terdengar saat nama Nurul Faqih disebutkan oleh master of ceremony untuk menerima ijazah.
Melansir dari TribunCirebon.com, malam hari sebelum Nurul Faqih meninggal, Imam Rosyadi menginap di indekos sang adik di daerah Ciputat Kota Tangerang.
Ia mengaku tak merasakan firasat apapun saat malam itu.
• Sudah Punya Anak & Cucu, Kakek Ini Nekat Perkosa Anak Pemilik Warung Nasi hingga Ketakutan
Imam Rosyadi menceritakan dirinya sempat membeli nasi goreng satu bungkus untuk dimakan bersama sambil bercanda.
"Gak ada firasat sama sekali, bahkan malam masih sempet makan nasi goreng sebungkus berdua, masih bercanda," ucap dia saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah duka di Desa Krasak, RT 17/RW 04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (1/12/2019).
Imam Rosyadi menceritakan detik-detik sebelum sang adik meninggal dunia.
Pagi sekali, Nurul Faqih berangkat ke tempat wisuda karena bertugas sebagai koordinator.
Saat mengetahui sang adik pergi menggunakan motor sendirian, Imam Rosyadi sempat melarang dan menawarkan untuk mengantar ke kampus, namun ditolak oleh Nurul Faqih.
• Rezky Aditya Lancar Ucapkan Ijab Kabul, Begini Tatapan Citra Kirana ke Suami saat Akad Nikah
Setelah itu, ia mengaku tak mengetahui bagaimana kronologis kecelakaan yang meregang nyawa sang adik.
Ia mengaku sangat kehilangan dan melimpahkan semua urusan kepada kepolisian.
"Sangat kehilangan mas pastinya," ucap dia.
Skripsi Nurul Faqih berjudul: Pengaruh Virtue Transcendence dan Coping Stress Terhadap Kesejahteraan Subjektif Remaja Santri
Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel virtue transcendence dan coping stress terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja santri di Indramayu.
Sampel berjumlah 424 remaja yang diambil dari tiga pondok pesantren di Indramayu, teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling.
Hal itu diketahui dari laman resmi Tazkiya, Journal of Psychology.
Di buku wisudawan UIN Jakarta 2019 pun, terpampang foto Nurul Faqih berikut sekelumit data diri dan judul skripsnya.
Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika, mengatakan korban kecelakaan sekira pukul 05.00 WIB.
Nurul Faqih asal Desa Krasak, RT 17/RW 04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
"Kejadian pagi pukul 5 tadi, adu banteng," terang Endy saat dihubungi TribunJakarta.com.
Korban tewas di lokasi, sedangkan pemotor lain yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka.
Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kronologi Kecelakaan
Personel Unit laka Lantas Polres Tangerang Selatan membeberkan kronologi kecelakaan yang menewaskan Nurul Faqih (22).
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Dhady Arsya, memaparkan almarhum meninggal di Jalan Tarumanegara, tepatnya di depan kantor Ben's Radio, Pisangan, Ciputat Timur, pukul 05.00 WIB, Minggu (1/12/2019).
Saat itu Nurul Faqih sedang melajukan motornya Yamaha Vixion E 6267 QI dari arah Kampus Kedokteran UIN Jakarta ke arah Legoso.
Sementara dari arah sebaliknya, ada pemotor lain atas nama WM mengendarai Honda Scoopy nomor polisi B 6244 WRW berboncengan dengan temannya yang belum diketahui identitasnya.
"Sesampainya di depan kantor Ben's Radio Ciputat diduga hilang kendali ke kanan karena kondisi jalan yang menikung," ujar Dhady.
"Sehingga menabrak Kendaraan sepeda motor yamaha Vixion E-6267-QI yang dikendarai oleh Nurul Faqih," Dhady menambahkan.
WM diduga hilang kendali, sampai menabrak Faqih dan membuat mahasiswa asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang akan diwisuda itu tewas di tempat.
"Dari kecelakaan tersebut pengendara kendaraan sepeda motor yamaha vixion E-6267-QI, Nurul Faqih, meninggal dunia di tempat selanjutnya dibawa Ke RSUP Fatmawati," ujarnya.
Nurul Faqih mendapat luka serius di kepala sehingga mengalami pendarahan parah.
Sementara, WM dan pria yang diboncengnya mengalami luka-luka.
Nurul Faqih langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati.
Saat ini, pihak keluarga sudah membawanya ke kampung halaman di Indramayu.
Kedua sepeda motor hancur di bagian depan karena saling bertabrakan.
(TribunJakarta.com/ TribunCirebon.com)