Tewas Kecelakaan di Jalan ke Wisuda, Sosok Nurul Faqih Diakui Dekanat Bagus Akademik dan Kreatif

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Dekanat Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, merasa kehilangan dengan meninggalnya Nurul Faqih (22).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faqih tewas pada kecelakaan motor saat menuju lokasi wisuda pada Minggu (1/12/2019).

Selain dikenal baik dan suka menolong di kalangan teman sesama mahasiswa, Faqih juga mumpuni secara akademis.

"Jadi memang kami semua kehilangan. Dia ini anak mahasiswa terbaik juga kita, walaupun bukan juara hari ini. Tapi dia memang selain akademiknya bagus, non akademiknya juga bagus," ujar Dekan Fakultas Psikologi UIN Jakarta, Zahrotun Nihayah mengenang Faqih saat ditemui di ruangannya, Ciputat Timur, Minggu (1/12/2019).

Zahrotun juga mendoakan mahasiswanya itu agar diterima di sisi Allah SWT.

"Kita juga turut bela sungkawa sedalam dalamnya. Mudah-musahan almarhum diampuni dosanya, dan diterima semua amal perbuatannya. InsyaAllah syahid ya, karena dia masih dalam menuntut ilmu," harapnya.

Sementara, Wakil Dekan III Bagian Kemahasiswaan Fakultas Psikologi, UIN Jakarta, Yunita Faela Nisa, mengungkap sisi non akademis Faqih.

Faqih ahli mendesain di samping akademisnya menggeluti bidang psikologi. Hal seperti mendesain poster dan video di komunitas atau kampus sudah menjadi kegiatannya.

Bungsu dari enam bersaudara itu memang sudah yerkenal dengan kreatifitasnya.

"Faqih itu anaknya kreatif. Dia itu semua yang terkait dengan desain grafis, poster, vidio, pinter, ya tambahan di luar psikologinya ya."

"Sering kali kalau fakultas punya acara, dia pasti salah satu yang ada di dalam tim. Termasuk profil Fakultas Psikologi dia juga yang buat profil kita. Jadi dia hal-hal yang kreatif gitu," papar Yunita.

Skripsi Nurul Faqih berjudul: Pengaruh Virtue Transcendence dan Coping Stress Terhadap Kesejahteraan Subjektif Remaja Santri

Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel virtue transcendence dan coping stress terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja santri di Indramayu.

Sampel berjumlah 424 remaja yang diambil dari tiga pondok pesantren di Indramayu, teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling.