Persija Jakarta

Laga Liga 1 2019 Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta Bisa Ditonton Langsung di Stadion? Ini Jawabannya

AKBP Sumardji mengatakan alasan laga Liga 1 2019 Bhayangkara FC vs Persija Jakarta tak jadi dihelat di Stadion Patriot, tetapi di Stadion PTIK.

Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/Abdul Majid
Suporter Bhayangkara FC saat memberikan dukungan kepada timnya saat melakoni laga kontra Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Manager Klub Liga 1 2019 Bhayangkara FC, AKBP Sumardji mengatakan alasan laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta tak jadi dihelat di Stadion Patriot, Bekasi.

Faktor keamanan jadi salah satunya, sehingga laga pekan ke-30 Liga 1 2019 tersebut kembali dihelat di markas Bhayangkara FC, Stadion PTIK, Jakarta.

“Karena mempertimbangkan faktor keamanan, laga Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta dipindah ke Stadion PTIK," Sumardji, Senin (2/12/2019).

Sementara itu, soal kapasitas penonton yang mana Stadion PTIK hanya tersedia  3.000 penonton, Sumardji mengatakan akan membatasi penonton yang hadir.

“Kalaupun ada penonton, hanya VIP saja. Jumlah penontonnya tidak akan banyak,” ujarnya.

Laga derbi Ibu Kota itu akan tersaji, Rabu (4/12/2019) di Stadion PTIK, Jakarta pada pukul 18.30 WIB.

Laga nanti pun bakal tersaji sangat menarik, pasalnya dari tiga laga terakhir kedua tim tak pernah mengalami kekalahan.

Bahkan, sebelum laga kontra Persija, The Guardian telah mendapat bekal positif di Stadion PTIK dengan mengalahkan Arema FC 1-0.

Bigetron RA Juara Dunia PUBG Mobile PMCO Fall Split Global Final 2019, Kantongi Hadiah Hampir Rp 3 M

Drawing Euro 2020, Juara Bertahan Portugal di Grup Neraka, Cristiano Ronaldo Hadapi Dua Juara Dunia

Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei - Skuat Garuda Ingin Borong Gol Hingga Laga Terancam Ditunda

Selain Shin Tae-yong dan Luis Milla, PSSI Bisa Lirik Eks Pelatih Persija Besut Timnas Indonesia

Tak Terpengaruh Kehebatan Marko Simic

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic hingga pekan ke-29 Liga 1 2019 masih berada di puncak pencetak gol terbanyak dengan 24 gol.

Peforma striker asal Kroasia tersebut memang sedang  onfire, bahkan di laga kontra Borneo FC, Simic sukses mencetak empat gol.

Pemain Persija Jakarta Marko Simic merayakan golnya ke gawang PSS Sleman dalam laga pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (3/7/2019). Dalam laga tersebut Persija berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0 lewat gol Marko Simic.
Pemain Persija Jakarta Marko Simic merayakan golnya ke gawang PSS Sleman dalam laga pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (3/7/2019). Dalam laga tersebut Persija berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0 lewat gol Marko Simic. (Warta Kota/Feri Setiawan)

Namun, jelang laga kontra Bhayangkara FC, pelatih Paul Munster tak terlalu memusingkan kualitas Simic.

“Kami setiap pertandingan tidak selalu sama, memang Simic sedang topskor sekarang tapi itu sama saja ketika waktu kita lawan Persela, waktu itu masih Alex yang topskor dan ada pertanyaan seperti ini, jadi kita tetap lakukan persiapan sebaik mungkin,” kata Paul Munster.

“Kita fokus ke tim kita sendiri dan memang kita sudah analisis bagaimana kekuatan dari lawan,” sambungnya.

Laga derbi Ibu Kota ini akan tersaji, Rabu (4/12/2019) di Stadion PTIK, Jakarta pada pukul 18.30 WIB.

Laga nanti pun bakal tersaji sangat menarik, pasalnya dari tiga laga terakhir kedua tim tak pernah mengalami kekalahan.

Bahkan, sebelum laga kontra Persija, The Guardian, telah mendapat bekal positif di Stadion PTIK dengan mengalahkan Arema FC 1-0.

Bruno Matos Tak Sabar

Gelandang Bhayangkara FC, Bruno Matos, mengaku sudah tidak sabar untuk bertemu Persija Jakarta dan The Jakmania pada laga Liga 1 2019.

Bruno Matos memiliki sebuah kenangan walaupun hanya sebentar bersama Persija Jakarta dan The Jakmania.

Bruno Matos bersama rekan-rekannya akan menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019).

Laga kontra Persija Jakarta menjadi momen menarik bagi Bruno Matos.

Bigetron RA Juara Dunia PUBG Mobile PMCO Fall Split Global Final 2019, Kantongi Hadiah Hampir Rp 3 M

Sebelumnya Bruno Matos didepak dari Persija Jakarta pada awal putaran kedua Liga 1 2019.

Usai didepak, Bruno Matos memutuskan untuk bergabung bersama Bhayangkara FC.

Bersama The Guardian, Bruno Matos menunjukan permainan terbaiknya.

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2, Indra Sjafri Berharap Bisa Lawan Vietnam di Final SEA Games 2019

Tak jarang pemain asal Brasil itu mencetak gol dan menjadi penentu kemenangan Bhayangkara FC.

"Melawan Persija Jakarta tentu saja akan menjadi pertandingan menarik," kata Bruno Matos.

"Saya sudah tidak sabar bertemu Persija dan yang pasti itu akan menjadi pertandingan sulit bagi kami," ucap Bruno Matos menambahkan.

Drawing Euro 2020, Juara Bertahan Portugal di Grup Neraka, Cristiano Ronaldo Hadapi Dua Juara Dunia

Saat berjumpa Persija, Bruno Matos berjanji akan menghormati The Jak Mania.

Salah satu caranya adalah ia tidak akan melakukan selebrasi bila mencetak gol ke gawang Persija Jakarta.

Walaupun hanya sebentar membela Macan Kemayoran, Bruno Matos sangat diidolakan The Jakmania.

Tak jarang masih ada The Jakmania yang memintanya kembali berseragam Persija Jakarta.

"Tentunya di pertandingan nanti saya akan respek dengan The Jakmania karena saya cinta dengan mereka," kata Bruno Matos.

Ismed Sofyan Pensiun di Persija?

Nama Ismed Sofyan merupakan pemain yang sudah menjadi legenda di Persija Jakarta oleh The Jak Mania baik di Liga 1 2019 maupun Liga Indonesia edisi sebelumnya.

Kini, Ismed Sofyan dilanda dilema untuk memilih pensiun di Persija Jakarta atau Persiraja Aceh.

Bagi Ismed Sofyan, Persiraja Aceh merupakan tim profesional pertamanya sebelum bergabung ke Persija Jakarta.

Ismed Sofyan membela Persiraja Aceh pada musim 1998-1999.

Tentu saja banyak kenangan yang dirasakan Ismed Sofyan ketika membela Persiraja Aceh.

Setelah dari Persiraja Aceh, pemain berusia 40 tahun itu bergabung dengan Persijatim Jakarta Timur baru ke Persija Jakarta.

Selain Shin Tae-yong dan Luis Milla, PSSI Bisa Lirik Eks Pelatih Persija Besut Timnas Indonesia

"Ya benar saya satu musim di Persiraja Aceh setelah itu ke Persijatim dan bergabung ke Persija Jakarta," kata Ismed Sofyan saat dihubungi BolaSport.com.

Kata Ismed Sofyan, membela Persiraja merupakah sebuah kebanggaan bagi anak-anak Aceh, termasuk dirinya.

Persiraja Aceh kini akan berlaga pada Liga 1 2020 setelah mendapatkan peringkat ketiga terbaik Liga 2 2019.

Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam di Sea Games 2019, Shin Tae-yong Tolak Tawaran PSSI?

Ismed Sofyan mengaku sejauh ini belum mendapatkan tawaran untuk kembali ke Persiraja Aceh.

Tentu pemain berposisi bek kanan itu harus memikirkan secara matang bila bergabung ke Persiraja Aceh karena namanya sudah sangat terkenal di Persija Jakarta.

"Sejauh ini belum ada tawaran tapi memang sebagai putra daerah membela Persiraja Aceh merupakan sebuah kebanggaan," kata Ismed Sofyan.

Bali United Selebrasi Juara Liga 1 2019, Sudah Pasti Juara? Setengah Lusin Gol di Segiri Jawabannya

"Saya juga belum berpikir apakah akan ke sana atau tidak karena masih ada kontrak di Persija Jakarta sampai Desember 2019," ucap pemain bernomor punggung 14 itu.

Saat ditanya apakah Ismed Sofyan akan pensiun di Persiraja Aceh atau Persija Jakarta, ia tidak bisa menjawab.

Ismed Sofyan saat ini lebih fokus bersama Persija Jakarta terlebih dahulu.

Tim Bulu Tangkis Indonesia Jadi Korban Kekacauan di Sea Games 2019 Filipina

Eks pemain timnas Indonesia itu memang diharapkan pensiun di Persija Jakarta.

Sebab, ia sudah mempersembahkan gelar untuk Persija Jakarta dan menjadi pemain yang sangat loyal di Macan Kemayoran.

"Saya mau fokus dulu bersama Persija Jakarta sampai kompetisi selesai," kata Ismed Sofyan.

"Jadi saya belum memikirkan pensiun dulu, lihat nanti saja," ujar eks pemain PSBL Langsa itu.

Pemain Asing yang Bertahan

Di sisi lain, dua pemain asing Persija Jakarta yakni Marko Simic dan Rohit Chand mendapatkan garansi bertahan di Liga 1 2020 mendatang.

Kabar bertahannya dua pemain asing tersebut diutarakan langsung CEO Persija Jakarta yakni Ferry Paulus saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Ferry Paulus menilai kedua pemain tersebut layak dipertahankan karena menjadi kunci permain Persija Jakarta dalam beberapa musim terakhir.

Sementara itu, nasib dua pemain asing lainnya yakni Joan Tomas Campasol dan Alexandre Luiz Reame atau Xandao masih menjadi pertimbangan manajemen klub.

Dua pemain asing yang baru didatangkan di putaran kedua itu belum mampu membuat manajemen Persija yakin akan tetap dipertahankan.

"Yang pasti kalau untuk Simic sudah pasti (bertahan). Rohit Chand juga sudah pasti (bertahan). Kalau untuk Joan dan Xandao masih kita pertimbangkan," kata Ferry Paulus saat ditemui di SUGBK, Jakarta Pusat.

Di sisi lain, manajemen Persija saat ini tengah fokus melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain di musim 2019.

"Evaluasi menyeluruh belum, tapi beberapa pemain kunci yang pasti dipertahankan siapapun pelatihnya dan juga manajemen yang akan datang sudah menetapkan pemain," tutur pria asal Manado tersebut.

Persija Jakarta Pertahankan 50 Persen Pemain di Musim Depan, Pemain Bintang Dapat Garansi

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus akan mempertahankan sebanyak 50 persen pemain untuk berlaga di kompetisi musim depan.

Saat ini, manajemen skuat Ibu Kota tengah berupaya melakukan pendekatan dan negosiasi ulang kepada para pemain yang dipertahankan.

Ferry Paulus membocorkan, para pemain yang pasti dipertahankan Persija Jakarta di musim depan yang mempunyai label pemain bintang.

Selain itu, peran pentingnya di atas lapangan menjadi pertimbangan lain tim manajemen Persija Jakarta.

"Evaluasi menyeluruh belum, tapi beberapa pemain kunci sudah pasti dipertahankan. Ya mungkin lebih dari 50 persen. Sudah dikomunikasikan," kata Ferry Paulus saat ditemui di SUGBK, Jakarta Pusat.

Pria asal Manado itu memastikan akan fokus terlebih dahulu membahas kontrak para pemainnya di musim depan.

Tim manajemen skuat Macan Kemayoran belum bisa memastikan sosok pelatih yang akan menahkodai timnya di kompetisi Liga 1 2020.

"Pemain dulu baru pelatih. Contoh yang paling gampang, gak mungkin pemain bintangnya Persija gak boleh tuh dilepas. Pokoknya gak boleh sampai lepas," sambungnya.

Menurut Ferry, tim manajemen Persija sedikit mengalami kesulitan pada saat membahas masalah kontrak perpanjangan pemain.

Ada beberapa pemain berlabel bintang yang meminta kenaikan harga dibandingkan kontraknya di musim sebelumnya.

Adanya keinginan tersebut tengah diperhitungkan dan dibahas oleh manajemen Persija Jakarta.

Dalam hal ini, Ferry Paulus masih belum mau membocorkan nama-nama pemain yang akan dipertahankan di kompetisi musim depan.

"Ya sebagian besar lah, karena masih ada satu pemain yang itung-itungannya angkanya oke. Terus pemain minta ada spesial apa, spesial apa, karena itu kaitannya dengan detail legal kontrak," papar Ferry.

Setelah urusan pemain selesai, manajemen tim Persija Jakarta berencana melakukan komunikasi dengan pelatih.

Pelatih Persija Jakarta saat ini yakni Edson Tavares tak luput dari evaluasi dari manajemen tim Macan Kemayoran.

"Siapapun pelatihnya dan manajemen yang akan datang sudah menetapkan pemain," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut. (Tribunnews/ TribunJakarta.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved