Ledakan di Monas
Ledakan di Monas: Granat Asap Meledak di Tangan, Serma Fajar Luka Serius dan Agenda Rutin Olahraga
Kedua anggota TNI tersebut kemudian menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya ternyata ada granat. Saat diambil, granat itu meledak
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Simpang siur mengenai ledakan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (12/3/2019) akhirnya terkuak.
Ledakan tersebut ternyata berasal dari granat asap. Awalnya ledakan tersebut sempat dikira berasal dari telepon seluler atau handphone kemudian dari bom.
Ledakan tersebut menyebabkan dua anggota TNI yang berolah raga di Monas menderita luka-luka.
Berikut rangkuman TribunJakarta:
1. Kapolda konformasi ledakan dari granat asap
Kapolda Metro Jaya Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memastikan ledakan tersebut berasal dari granat asap.
"Sementara hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap," kata Irjen Pol Gatot Eddy Pramono saat memberikan keterangan pers.
Menurut Gatot Eddy, polisi masih mengumpulkan informasi mengenai asal granat asap tersebut.
"Masih kumpulkan informasi barangnya darimana, nanti kita sampaikan," ujarnya.
2. Meledak di tangan

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta, granat asap tersebut ditemukan dua personel TNI dari garnisun yakni Serma Fajar dan Kopka Gunawan.
Kedua anggota TNI tersebut kemudian menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya ternyata ada granat.
Saat mengambil bungkusan tersebut, granat tersebut meledak. Akibatnya, pergelangan tangan Serma Fajar putus dan dua jari di tangan kirinya putus.
Sementara personel lainnya menderita luka ringan dan kaki terkena percikan.
3. Penjelasan TNI