Ledakan di Monas
Ledakan di Monas: Granat Asap Meledak di Tangan, Serma Fajar Luka Serius dan Agenda Rutin Olahraga
Kedua anggota TNI tersebut kemudian menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya ternyata ada granat. Saat diambil, granat itu meledak
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Pangdam Metro Jaya Mayjen Eko Margiyono menerangkan dua korban akibat ledakan granat asap itu kini tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
Ia mengatakan Serma Fajar mengalami luka pada tangan kanan dan kirinya.
Sementara Kopka Gunawan di bagian pahanya.
"Memang ada korban dua anggota TNI yang sedang dirawat RSPAD yang mengalami luka pada tangan kanan dan kiri," kata Mayjen Eko Margiyono saat memberikan keterangan pers bersama Polda Metro.
"Yang satu, yang satu lagi bagian pahanya,"
"Ini diduga karena geranat asap yang meledak," imbuhnya.
Mayjen Eko Margiyono menambahkan kondisi tangan kiri Serma Fajar sangat parah.
"Yang pertama korban atas nama Serma Fajar, yang kemungkinan tangan kirinya agak parah," kata Mayjen Eko Margiyono.
Ia menjelaskan putusnya tangan Serma Fajar lantaran memegang granat asap tersebut.
"Karena saat memegang granat asap ia menggunakan tangan kiri," ucap Mayjen Eko Margiyono.
4. TNI rutin olah raga pagi hari Selasa

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan personel TNI memang rutin berolah raga di Monas setiap hari Selasa.
"Jadi selasa jadwal olah raga buat teman-teman TNI. Lari pagi," kata Yusri Yunus saat diwawancara Kompas TV.
Yusri Yunus mengaku belum mendapat informasi sebab dua personel TNI tersebut mendapatkan bungkusan yang berisi granat asap tersebut.
"Itu yang maish kita dalami. Korban masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.