Ledakan di Monas
Ledakan Granat Asap, Pengelola Monas Sebut Polisi Sudah Cek Kamera CCTV
Kasubag TU Monas, Arista Nurbaya mengatakan kepolisian telah mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian ledakan granat asap.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Duar, nyaring banget suaranya, kayak bunyi bom begitu," kata Arfan saat ditemui TribunJakarta.com, di area Monas.
Arfan pun langsung berbalik menuju tempat sumber suara ledakan tersebut.
Sesampainya di sana, beberapa orang berbaju khas olahraga (celana pendek dan kaos) terlihat panik.
Satu di antaranya berteriak minta tolong.
"Tolong, ini ada korban ledakan, tolong," ucap Arfan, menirukan suara seorang yang berteriak begitu.
Arfan pun hanya bisa melihat kejadian tersebut.
"Nah, tidak lama datang mobil ambulans. Mereka langsung dibawa. Kira-kira pukul 07.30 WIB lebih lah," ujarnya.
Sementara itu, saksi kejadian lainnya, Maryati, petugas kebersihan yang mengenakan kaos PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebelum bunyi ledakan, Maryati sedang menyapu di sekitar sisi utara area Monas.
"Kencang banget suaranya, saya langsung sebut astagfirullah, pengang kuping saya," ujar Maryati, di tempat dan waktu yang sama.
Maryati hanya mendengar ledakan tersebut satu kali.
Dia pun tidak berani mendatangi lokasi sumber suara tersebut.
"Saya takut, jadi fokus menyapu saja," ucapnya.
2 Orang Jadi Korban Ledakan di Monas

Ledakan granat asap di area Monas Jakarta Pusat memakan dua korban jajaran TNI, pada sekira pukul 07.40 WIB, Selasa (3/12/2019).