Ledakan di Monas
Ledakan Granat Asap, Pengelola Monas Sebut Polisi Sudah Cek Kamera CCTV
Kasubag TU Monas, Arista Nurbaya mengatakan kepolisian telah mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian ledakan granat asap.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono, mengatakan kedua korban tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Ditemukan oleh dua orang anggota Garnisun, Satker Pemakaman dengan Serka Fajar dan Kopka Gunawan," ujar Eddy, pada konferensi pers di area Monas, hari ini.
Serka Fajar, lanjutnya, mengalami luka pada bagian tangan kiri.
Sementara Kopka Gunawan mengalami luka pada bagian paha.
Kini, kedua korban sedang melakukan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat
"Korban masih di RSPAD, nanti kami akan minta keterangan kepada korban, tapi sabar," ucapnya.
Gatot mengatakan bakal menanyakan saksi mata ihwal ledakan granat asap tersebut.
Sebabnya, hingga kini pihak kepolisian belum mendapatkan informasi lengkap ihwal kronologi ledakan granat asap tersebut.
"Kami akan kumpulkan informasi dari keterangan saksi dari orang-orang di TKP dan korban itu sendiri. Jadi, mungkin sore atau besok, kami baru tanyakan ke korban bagaimana dapat granat asap itu," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pengunjung Monumen Nasional (Monas) tak perlu khawatir perihal kejadian ini.
• Anies Baswedan Pastikan Situasi Jakarta Aman Pascaledakan di Monas
• Seorang Turis Dibegal di Depan Hostel Kawasan Kota Tua
Pasca-Ledakan, Tak Ada Peningkatan Keamanan
Pasca-ledakan di area Monas, kepolisian tidak melakukan peningkatan keamanan.
Hal ini dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono, saat konferensi pers di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
"(Tidak ada), granat asap itu kan bisa dipegang siapa saja, seperti dalmas (pengendalian masyarakat) seperti itu," ucapnya.
Sementara itu, pengunjung Monas mengatakan tak khawatir.