PKL Senen, Dipindahkan ke Minggu Depan hingga Dugaan Ancaman Preman

Pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Jalan Senen, Jakarta Pusat akan direlokasi Atom Harco pasar Baru

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Suasana saat calon pembeli sedang berbelanja kepada pedagang kaki lima (PKL), di trotoar Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menertibkan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Jalan Senen, Jakarta Pusat.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, menyatakan sekira 104 PKL Senen dipindahkan ke Atom Harco pasar Baru, Jakarta Pusat.

Kendati begitu, Pemkot Jakpus belum dapat memastikan jadwal perpindahan ratusan PKL tersebut.

"Kami lihat dulu, selesainya di sana nanti. Begini, kami maunya benar-benar siap, tempat sudah oke, biar bisa berdagang, baru kami pindahkan," ujar Irwandi, saat dihubungi Wartawan, kemarin atau Senin (2/12/2019).

"Kami kan juga maunya baik-baik. Itu kan bukan penertiban relokasi. Sudah berapa tahun itu," dia menambahkan.

Semisal telah berpindah di Atom Harco Pasar Baru, lanjutnya, seluruh PKL ini akan diberikan kompensasi gratis biaya sewa, selama enam bulan.

"Nanti enam bulan pertama, gratis kok. Nanti pun sewanya juga dilihat dari kemampuan pedagang. Buktinya pedagang sekarang ini ada yag masih menikmati tenggang enam bulan," ujarnya.

Irwandi menyatakan hal ini lantaran diberitahukan pihak pengelola perpindahan PKL tersebut, yakni PD Pasar Jaya.

"Mudah-mudahan minggu depan bisa clear (beres) ya kalau tempat selesai, kami pindahkan," ujarnya.

Kini, persiapan tempat di Atom Harco Pasar Baru mencapai 40 persen.

"InsyaAllah ya kami sambil kaji, target ya (minggu depan). Jadi, nanti tetap kami sosialisasikan lagi, kami suruh daftar lagi," ujar Irwandi.

Pemkot Jakpus memasang spanduk yang bertuliskan kalimat ajakan kepada PKL Senen, untuk mendaftarkan diri sebagai persetujuan dipindahkan ke Pasar Baru.

"Kalau tidak mendaftar, berarti tidak minat, ya mau tidak mau kami sudah siapkan. Kami akan lakukan dengan sebaik mungkin, jangan sampai benturan," ujar Irwandi.

"Tapi mereka sudab harus tahu dong risikonya. Nanti kan kalau tidak boleh dagang juga," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved