Tim Labfor Kepolisian Masih Lakukan Penyelidikan Terkait Ledakan di Monas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tim laboratorium forensik (Labfor) dari kepolisian masih menyelidiki insiden meledaknya granat asap di area Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

"Anggota kami dari tim Labfor masih mengumpulkan informasi," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono, saat konferensi pers di area Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Dia melanjutkan, setelah tim Labfor kepolisian selesai, pengunjung dipersilakan berkunjung ke Monas.

"Selesai olah TKP dari tim Labfor nanti TKP akan kami buka. Sebentar lagi kami buka," ujarnya.

Sementara itu, percikan darah korban ledakan bom asap ini telah ditutup tanah dan pasir oleh pihak kepolisian. Lokasinya tepat berada di sisi utara Monas.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada pukul 11.22 WIB, garis polisi telah dilepaskan.

Gatot mengatakan pengunjung Monumen Nasional (Monas) tak perlu khawatir.

"Untuk pengunjung Monas tidak perlu khawatir, karena pihak polisi akan menjamin keamanan," ujarnya saat keterangan pers di Monas, Selasa (3/12/2019).

Sejak ledakan granat asap mencuat, gerbang area Monas sebelumnya ditutup rapat.

Dia melanjutkan, akibat ledakan ini dua jajaran TNI menjadi korban.

• Dua Korban Ledakan di Monas Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

• Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei, Skuat Garuda Muda Ingin Cetak Banyak Gol

"Ditemukan oleh dua orang anggota Garnisun, Satker Pemakaman dengan Serka Fajar dan Kopka Gunawan," ujar Eddy.

Serka Fajar, lanjutnya, mengalami luka pada bagian tangan kiri.

Sementara Kopka Gunawan mengalami luka pada bagian paha.

Kini, kedua korban sedang melakukan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Sementara itu, kini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Lokasinya tepat di area Monas, seberang kantor Kementerian Dalam Negeri RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.