Bayi 25 Hari Alami Nasib Malang, Tangisan Tak Diacuhkan Tetangga Mengira Itu Suara Anak Kambing
Tetangga mengaku sempat dengar tangisan bayi 25 hari yang hilang diculik, merka kira Itu adalah suara anak kambing.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM, TRENGGALEK - Nasib malang dialami oleh bayi berinisial MSA di Trenggalek, Jawa Timur.
Pasalnya MSA yang baru berusia 25 hari telah hilang diculik oleh orang tak dikenal.
Mengherankannya lagi, bayi 25 hari itu hilang saat sedang tidur bersama kedua orangtuanya.
Menurut keterangan keluarga korban, terduga pelaku adalah tetangga.
Terduga pelaku penculikan bayi usia 25 hari di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek mengambil sang bayi tersebut ketika tidur bersama kedua orang tuanya.
• Ditanya Soal Operasi Plastik, Reaksi Ariel Tatum Ketus ke Boy William: Itu Pertanyaan Enggak Sopan
Diceritakan paman MSA, Waras, saat itu orangtua bayi, Ahmad Rozikin dan Siti Komariah tengah tidur bersama bayinya di atas kasur tanpa dipan di kamar yang luasnya sekitar 2 x 3 meter.
Bayi dilaporkan hilang sekitar waktu subuh.
"Hilangnya pas tidur sama ibu-bapaknya," kata paman sang bayi, Waras.
Ketika kabar bayi hilang itu ramai, para tetangga berbodong-bondong datang ke rumah korban.
Dikutip TribunJakarta dari TribunJatim, Waras mengatakan, ada tetangga yang mendengar suara tangisan beberapa waktu setelah kabar bayi hilang.
Namun, karena tak menduga bahwa terduga penculiknya adalah tetangga sendiri, mereka tak acuh terhadap suara itu.
"Sekitar pukul lima pagi. Tetangga ada yang mendengar suara bayi. Namun, tidak mengecek suber suara itu, karena dikira suara anak kambing yang lokasi kandangnya dekat," kata Waras
Sebelum Hilang, Bayi Sempat Disusui oleh Ibunya
Sebelum hilang diculik, bayi 25 hari itu rupanya sempat disusui oleh sang ibu karena menangis sekitar pukul 03.00 WIB.
Hal itu disampaikan nenek korban, Sukarti.
Ia mengaku melihat saat bayi tersebut tengah disusui oleh ibunya.
"Saya lihat waktu di susui. Lalu ditaruh disamping sang ibu pakai penutup," kata Sukarti, nenek sang bayi kepada Tribunjatim.com.
Saat pulang dari musala, pintu belakang rumah itu terbuka.
Keluarga baru tahu kalau bayi hilang setelah keberadaannya tidak diketahui.
• Puji Aksi Shafa Harris Labrak Jennifer Dunn, Bunda Sarita Buat Melaney Melongo saat Katakan Ini
Polisi Masih Mendalami Motif Pelaku
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap terduga pelaku penculikan bayi berusia 25 hari di Trenggalek.
Polisi telah berhasil mengamankan dua terduga pelaku beserta bayi tersebut sekitar lima jam setelah laporan bayi hilang masuk.
Sebelum dibawa pulang, bayi tersebut sempat dibawa ke Mapolres Trenggalek.
Hingga saat ini, polisi belum menjabarkan identitas dan motif terduga pelaku.
Namun, menurut keterangan keluarga korban, pelaku adalah tetangga yang jarak rumahnya dengan korban sekitar 50 meter.
Keluarga pun merasa lega ketika mendapat informasi bayi ditemukan.
Terlebih juga, ketika terduga penculik turut diamankan.
• Ditantang Putrinya Bicara Bahasa Inggris, Barbie Kumalasari Gelagapan: Emak Ngalah Aja Sama Anak
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana mengatakan, dua orang terduga pelaku telah berhasil diamankan.
Ia menjelaskan hingga saat ini masih mendalami motif pelaku menculik bayi tersebut.
"Kami belum bisa menyimpulkan (motif dan kronologi lengkap). Yang jelas tiga orang yang kami amankan. Termasuk seorang bayi laki-laki yang dilaporkan hilang," kata Andana.
Andana mengatakan, pihaknya pertama kali mnedapat laporan dari Rozikin.
Berdasarkan data yang diperoleh, Rozikin merupakan ayah dari sang bayi. Sementara ibunya bernama Siti Komariah.
"Yang bersangkutan kehilangan bayi dari dalam kamar. Kami datangi TKP, olah TKP, SOP penyelidikan," katanya.
"Kami diperintahkan langsung oleh Kapolres untuk membentuk tim khusus gabungan Satreskrim dan Polsek Karangan. Sehingga kami dari situ melakukan penyelidikan," tutur Andana.
Rencananya, informasi resmi soal modif kejadian akan disampaikan oleh Kapolres AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam waktu dekat.
(TribunJakarta/TribunJatim)