Ahok Masuk BUMN

Tak Cuma Sekedar Nonton, Ahok Beberkan Tujuan Lainya Hadir di Formula 2 Abu Dhabi

Komisaris Utama Pertamina Ahok datang ke Uni Emirat Arab untuk menyaksikan Formula 2 Abu Dhabi, pada Jumat (29/11/2019).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
Instagram @basukibtp
Jadi Bos Pertamina, Terungkap Ahok Tak Punya Kendaraan Pribadi & Ini Makanan Sederhana Favorit BTP 

"Barangkali blessing this guy buat Ahok. Momentum politik besar belum ada, kalau mau jadi anggota DPR harus nunggu lima tahun lagi," beber M Qodari.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Selain itu, M Qodari mengaku pesimis dengan masa depan politik Ahok ke depannya.

"Peristiwa 2017 itu menjadi catatan hitam Ahok, dia telah membuka kotak pandora yang namanya isu sara. Ahok mempunyai kelemahan di komunikasi politik."

Kisah Ayah Billy Mambrasar Jadi Guru Honorer Hampir 40 Tahun, Sempat Dibayar dengan Beras & Sagu

"Kekuatan Ahok itu pada kerja. Untuk itu saya minta Pak Ahok bekerja saja tak perlu berbicara," jelas M Qodari.

Dengan penjelasan tersebut, M Qodari lantas mengungkapkan kekhawatirannya.

"Saya hari ini sudah mulai khawatir, ternyata Pak Ahok melayani doorstop dengan wartawan dan sudah mulai ada satu sampai dua jokes, nah saya khawatir kalau tidak direm takut bablas," tegas M Qodari.

Ahok Jadi Bos Pertamina, Pengamat M Qodari Ungkap Kekhawatiran: Kalau Gak Direm Takut Bablas
Ahok Jadi Bos Pertamina, Pengamat M Qodari Ungkap Kekhawatiran: Kalau Gak Direm Takut Bablas (YouTube/Kompas Tv)

M Qodari menegaskan, beberapa pernyataan jokes Ahok seperti S3 Mako Brimob bisa menuai interprestasi berbeda di masyarakat. 

"Mungkin maksudnya tak jelek dan buruk, tetapi begitu pernyataan sampai ke publik itu sudah punya logikanya sendiri," ucap M Qodari.

Menurut M Qodari, pernyataan yang terlontar itu bisa jadi bom waktu.

"Bom waktunya luar biasa," papar M Qodari.

Perjuangan Ibu Belva Devara Stafsus Jokowi 18 Kali Sehari Antarkan Anak, Kerap Nangis Malam Hari

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved