Tanggul Laut di Muara Baru Roboh

Tanggul NCICD di Pelabuhan Muara Baru Roboh, Saksi Rasakan Getaran

Getarana itu dirasakan seorang saksi, Ahmad (24), yang juga merupakan sekuriti salah satu tempat usaha di sana.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, roboh. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Peristiwa robohnya tanggul NCICD di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menimbulkan getaran hebat.

Getarana itu dirasakan seorang saksi, Ahmad (24), yang juga merupakan sekuriti salah satu tempat usaha di sana.

"Kemarin sekitar jam 3 sore. Itu tanggul roboh, terus jatuh perlahan-lahan. Itu juga dampaknya ada getaran sampai ke sini," kata Ahmad, Rabu (4/12/2019).

Kantor tempat Ahmad bekerja jaraknya berhadap-hadapan dengan tanggul.

Jaraknya hanya sekitar 100 meter dari lokasi tanggul yang roboh.

Menurut Ahmad, getaran tak hanya terjadi saat tanggul roboh kemarin sore.

Getaran juga terasa sekitar pukul 2.00 WIB dini hari tadi.

"Jam 2 pagi tadi juga ada getaran," ucap dia.

Ahmad pun berharap pihak terkait segera memperbaiki tanggul yang roboh agar tidak menimbulkan kekhawatiran berlebih.

Hampir seluruhnya tertutupi air laut

Tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, rubuh.

Pantauan TribunJakarta.com, tanggul pantai yang rubuh berada di sisi timur PPSNZ Muara Baru.

Tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, rubuh.
Tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, rubuh. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Panjang tanggul yang rubuh sekitar 100 meter.

Sebagian tanggul beton itu ambles dan terputus dari sambungan besinya.

Tanggul pun tampak rubuh ke arah utara lautan.

Tanggul itu juga tampak hampir tertutup seluruhnya oleh permukaan air laut.

Sementara di sisi selatan tanggul, tampak material proyek pengurugan terbanjiri air laut.

Air laut itu masuk dari sisi tanggul yang rubuh.

Kejadian rubuhnya tanggul itu terjadi pada Selasa (3/12/2019) sore.

Ahmad (24), seorang sekuriti salah satu tempat usaha dalam PPSNZ Muara Baru mengatakan, dirinya sudah melihat tanggul itu dalam kondisi rubuh sejak kemarin.

"Jadi itu kemarin sekitar jam 15.00 WIB sore, itu rubuh, perlahan-lahan jatuh," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Rabu (4/12/2019).

Ahmad pun mengatakan kondisi tanggul yang rubuh meresahkan.

Tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, rubuh.
Tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, rubuh. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Pasalnya, air laut ditakutkan bisa masuk dan membanjiri tempat usahanya.

"Ya ditakutin air pasang masuk ke dalam sini," ucap Ahmad.

Adapun berdasarkan data yang dihimpun, tanggul ini mulai dibangun sejak tahun 2015.

Adapun pengerjaan tanggul merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pekerja khawatir air laut banjiri kantor

Tanggul NCICD yang roboh di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, dikhawatirkan pekerja di pelabuhan itu.

Dengan robohnya tanggul, pekerja dalam pelabuhan khawatir air laut bisa masuk melalui celah dari tanggul dan mengalir deras sampai ke tempat usaha di sana.

Tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, rubuh.
Tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, rubuh. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Yang ditakutin kalo air pasang masuk kemari," kata Ahmad (24), sekuriti salah satu tempat usaha di PPSNZ Muara Baru, Rabu (4/12/2019).

Ahmad khawatir air laut bisa masuk ke dalam kantornya yang berdekatan dengan gardu listrik bertegangan tinggi.

"Di sini pun ada tegangan listrik ditakutin ada hal-hal yang tidak enak lah," ucap dia.

Ahmad sendiri sudah bekerja di dalam PPSNZ Muara Baru sejak 6 bulan belakangan.

Selama ini, menurut dia, meskipun ada tanggul, air laut pasang bisa masuk sampai ke tempat usaha di dalam pelabuhan itu.

Air pasang yang masuk hingga ke kantor Ahmad ketinggiannya semata kaki orang dewasa.

Yang dikhawatirkan, setelah tanggul roboh, ketinggian air pasang yang masuk hingga ke kantornya bisa bertambah.

"Kemarin-kemarin juga, walaupun sudah ada tanggul. Cuman takutnya air masuk tambah banyak," kata Ahmad.

Adapun peristiwa robohnya tanggul terjadi kemarin, Selasa (3/12/2019).

Pengerjaan tanggul merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved