Maling Motor Tembak Warga Pondok Kopi

Korban Penembakan Maling Motor di Pondok Kopi Alami 3 Luka Tembak, 1 Peluru Bersarang di Paha

Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan korban, yakni Puji Utomo (56) mengalami dua luka tembak di perut dan satu di paha.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Kamis (5/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Warga RT 02/RW 11 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit korban penembakan Hendry Yanto (32), pelaku pencurian sepeda motor dipastikan mengalami tiga luka tembak.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan korban, yakni Puji Utomo (56) mengalami dua luka tembak di perut dan satu di paha.

"Korban berinisial PU tiba di RS Polri tanggal 3 Desember pukul 09.15 WIB. Dari hasil pemeriksaan luka tembak yang ditemukan di perut dua buah dan di paha satu buah," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Kamis (5/12/2019).

Dari hasil pemeriksaan tim dokter RS Polri terhadap posisi luka tembak, tiga luka tembak di tubuh Puji diduga akibat satu peluru yang diletuskan Hendry.

Pasalnya operasi yang dilakukan tim dokter bedah RS Polri hanya mendapati satu proyektil peluru bersarang di bagian paha Puji.

"Hasilnya terdapat luka-luka pada dinding perut. Pada paha ditemukan anak peluru, nanti kaliber dan sebagainya kami serahkan ke Polsek Duren Sawit untuk pendalaman," ujarnya.

Edy menduga satu peluru yang diletuskan Hendry dari senjata api rakitan jenis pistol awalnya mengenai bagian perut atas Puji.

Namun peluru tak bersarang sehingga mengenai bagian bawah perut Puji dan akhirnya bersarang di bagian paha tempat dokter mendapati proyektil.

Dugaan didasari lintasan luka tembak pada tubuh Puji yang sebelumnya sempat ditangani tim dokter RS Islam Pondok Kopi lalu dirujuk ke RS Polri.

"Hanya satu peluru yang bersarang, tentang asal tembakan nanti kita koordinasikan dengan penyidik dari mana masuk dan keluarnya," tuturnya.

Sederet Fakta Bayi Berusia 25 Hari Diculik, Pelaku Takut Diceraikan Suami Hingga Rekayasa Usus Ayam

Sebagai informasi, Puji merupakan pemilik sepeda motor Yamaha Aerox yang hendak dicuri Hendry dan satu rekannya.

Saat kejadian pada Selasa (3/12/2019) pukul 04.00 WIB, aksi mereka dipergoki anak Puji yang langsung meneriaki kedua pelaku.

Hendry disergap warga karena justru melarikan diri ke arah gang sempit di Jalan Karya Bakti II lalu diamuk sejumlah warga RT 02.

Warga yang kadung emosi memilih langsung memukuli tanpa menggeledah tubuh Hendry sehingga tak tahu pelaku menenteng senjata api.

Dia membalas amuk warga dengan menembak Puji sebanyak tiga kali, tindakan tersebut kian menyulut emosi warga dan terus memukuli Hendry.

Hendry kini mendekam di sel tahanan Mapolrestro Jakarta Timur, sementara rekannya yang melarikan diri ke Jalan Karya Bakti II masih buron.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved