Persija Jakarta
Persija Jakarta Digilas Bhayangkara FC: Nasib Edson Tavares Hingga Munculnya Nama Widodo C Putro
Tim kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta harus menerima kenyataan pahit dibantai Bhayangkara FC skor 0-3. Nama Widodo C Putro pun muncul.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Tim kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta harus menerima kenyataan pahit dibantai Bhayangkara FC skor 0-3 dalam pekan ke-30 Liga 1 2019.
Laga Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Kekalahan tersebut menimbulkan beragam reaksi dari kelompok pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.
The Jakmania mennyoroti kinerja sang pelatih Edson Tavares dan para pemain Macan Kemayoran.
Nasib Edson Tavares

Seusai kekalahan telak dari Bhayangkara FC, The Jakmania mulai menerka-nerka masa depan pelatih Persija Edson Tavares.
Bergabung sejak akhir September 2019 lalu, Tavares membawa skuad Macan Kemayoran meraih lima kemenangan.
Namun, di bawah komandonya, Persija juga menelan tiga kekalahan. Salah satunya saat menyerah 0-2 dari rival bebuyutan Persib Bandung pada 28 Oktober 2019.
Dua kekalahan lainnya didapat ketika menjamu Semen Padang (1-2) dan Bhayangkara FC (0-3).
Berkaca dari catatan tersebut, Sekretaris The Jakmania Pondok Pinang Gamal Rifai menilai Tavares belum layak untuk dipertahankan.
"Kalau musim depan targetnya juara, menurut saya nggak layak. Track record-nya juga belum jelas kan di Liga Indonesia," ujar Gamal saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (5/12/2019).
Nama Widodo C Putro Muncul

Menyoal kandidat pengganti Tavares, Gamal menyebut pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro pantas dipertimbangkan manajemen Persija.
"Dia (Widodo) mantan pemain Persija juga kan. Rekornya bagus, pernah bawa Bali United jadi peringkat kedua," ujarnya.
"Kemarin kalau mempertahankan Ivan Kolev bagus sebenarnya. Tapi kurang sabar saja anak-anak," tambah dia.
Melawan Bhayangkara di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019), Persija sudah kebobolan di menit ke-14 lewat gol Adam Alis.
Bhayangkara bahkan mampu memperbesar keunggulannya melalui gol Herman Dzumafo dan Lee Yoo-Joon. Masing-masing pada menit ke-28 dan ke-36.
Akibat kekalahan ini, Macan Kemayoran masih tertahan di peringkat ke-12 dengan perolehan 38 poin.
Xandao Tak Layak

Jakmania menyoroti lemahnya lini pertahanan Persija Jakarta setelah takluk 0-3 dari Bhayangkara FC.
Salah satu pemain bertahan yang dinilai buruk performanya pada laga itu adalah Alexandre Luiz Reame atau Xandao.
Legiun asing asal Brasil itu dianggap kurang padu dengan rekan duetnya di lini pertahanan, Fachrudin Aryanto.
"Xandao juga kurang bagus rebut bolanya," kata Sekretaris Jakmania Pokdok Pinang, Gamal Rifai, saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (5/12/2019).
Ia berpendapat bek berusia 31 tahun itu tidak layak untuk dipertahankan manajemen Persija untuk musim depan.
Menurutnya, bukan cuma saat melawan Bhayangkara saja Xandao bermain buruk, tapi juga di beberapa pertandingan sebelumnya.
"Wah, kayaknya kalau untuk liga musim depan Xandao harus diganti," ujar Gamal.
Melawan Bhayangkara, Persija sudah kebobolan di menit ke-14 lewat gol Adam Alis.
Bhayangkara bahkan mampu memperbesar keunggulannya melalui gol Herman Dzumafo dan Lee Yoo-Joon. Masing-masing pada menit ke-28 dan ke-36.
Akibat kekalahan ini, Macan Kemayoran masih tertahan di peringkat ke-12 dengan perolehan 38 poin.
2 Pemain Tak Jalankan Taktik

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, mengatakan timnya kalah karena ada dua pemainnya, yakni Joan Tomas Campasol dan Rahmad Hidayat, yang tidak menjalankan taktik.
Joan Tomas Campasol dan Rahmad Hidayat diberikan kepercayaan dari menit pertama untuk melawan Bhayangkara FC.
Menurut Edson Tavares, kedua pemain itu tidak melakukan permainan sesuai taktik yang ia inginkan di lapangan.
Walhasil, Persija Jakarta sudah kemasukan tiga gol pada babak pertama dalam kurun waktu 15 menit.
Edson Tavares pun langsung menarik Joan Tomas Campasol dan Rahmad Hidayat, lalu memasukkan Ramdani Lestaluhu serta Heri Susanto.
"Joan Tomas adalah pemain yang saya minta untuk melakukan sesuatu dan hari ini dia tidak melakukannya, maka saya menggantikannya," kata Edson Tavares.
"Saya pikir saya melakukan pergantian yang benar. Masalahnya adalah taktik. Joan Tomas dan Rahmad Hidayat melakukan kesalahan dalam taktik," ucap Edson Tavares menambahkan.
Pada babak kedua, Persija Jakarta terlihat lebih menekan dan Bhayangkara FC hanya mengandalkan serangan balik.
Sayangnya, Persija Jakarta harus bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-56.
Lini belakang Bhayangkara FC juga sangat kokoh untuk menghentikan pergerakan penyerang Persija Jakarta.
Selain itu, kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho, bermain apik malam ini dengan menggagalkan beberapa peluang emas pemain Persija Jakarta.
"Bhayangkara FC tidak memainkan sepak bola. Mereka memberikan bola kepada Bruno Matos dan pemainnya untuk berlari ke depan (serangan balik)," kata Tavares.
"Ketika Joan Tomas dan Rahmad sudah masuk menyerang, lini tengah kami kosong, dan Bhayangkara FC bisa memaksimalkan itu," tutup Edson Tavares.
Skuat Macan Kemayoran Banyak Lakukan Kesalahan

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares mengatakan banyak kesalahan yang dibuat pemain membuat skuad Macan Kemayoran saat kalah 0-3 dari Bhayangkara FC
Persija Jakarta mengalami kekalahan telak 0-3 dari Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Tiga gol kemenangan Bhayangkara FC atas Persija Jakarta dicetak oleh Adam Alis Setyano menit ke-22, Herman Dzumafo (28'), dan Lee Yoo-joon (36').
Kekalahan dari Bhayangkara FC, membuat pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares sangat kecewa.
Sebab, para pemain Persija Jakarta tidak menjalankan strategi dan taktiknya dengan baik serta benar.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Kamis(5/12/2019), salah satu kesalahan yang disebut oleh Edson Tavares adalah menjalankan taktik serta masalah konsentrasi.
Meski begitu, pelatih berusia 63 tahun itu tetap memberikan apresiasi besar kepada seluruh pemain yang sudah berjuang di lapangan.
"Setelah itu, kami mencoba reorganisasi tim. Tetapi, hasil tetap tidak bagus," ujar Edson Tavares.
"Sekali lagi, saya senang dengan perjuangan pemain tapi secara taktik kami membuat kesalahan."
Menurut Edson Tavares, laga melawan Bhayangkara FC berjalan cukup menarik.
Meski demikian, Bhayangkara FC mampu memanfaatkan kelengahan tim Persija Jakarta.
"Sebenarnya pertandingan hari ini (kemarin) tidak terlalu buruk. Sayangnya, Bhayangkara FC mampu mencetak gol dalam waktu tujuh menit," kata Edson Tavares.
"Mereka bermain langsung ke depan dan itu sangat menyesalkan bagi kami," ucapnya.
Kekalahan dari Bhayangkara FC, membuat Persija Jakarta harus puas menempati posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 38 poin.
Di sisi lain, Bhayangkara FC yang dilatih oleh Paul Munster menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 44 poin.
Tony Sucipto Tak Mau Kecewa

Pemain belakang Persija Jakarta, Tony Sucipto tidak mau kecewa setelah timnya kalah telak 0-3 dari Bhayangkara FC.
Persija Jakarta harus pulang tanpa poin ketika menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Tiga gol kemenangan Bhayangkara FC atas tamunya Persija Jakarta dicetak oleh Adam Alis Setyano menit ke-22, Herman Dzumafo (28'), dan Lee Yoo-joon (36').
Praktis, Persija Jakarta gagal memutus tren positif Bhayangkara FC.
Tentu saja, kekalahan dari Bhayangkara FC membuat para pemain Persija Jakarta kecewa.
Saat ini, Persija Jakarta menempati peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan nilai 38.
• Viral Kisah Nenek Diusir & Diludahi di Solo, Sang Anak Bereaksi: Dulu Ibu Mampu, Tapi Melupakan Saya
• Pencarian Remaja Tenggelam di Sungai Cisadane Terus Dilakukan, 70 Personel Gabungan Dikerahkan
Namun meskipun Persija Jakarta gagal memutus tren positif Bhayangkara FC, Tony Sucipto tidak ingin kecewa berlebihan.
Menurut eks pemain Persib ini, Persija Jakarta harus fokus ke depan untuk laga selanjutnya.
"Kami kalah selesai, fokus lawan selanjutnya. Ini situasinya sama dengan Persib Bandung," kata Tony Sucipto.
"Setelah kalah, kami fokus sehingga mendapatkan hasil positif."
"Sekarang, kami fokus ke depan. Laga ini sudah selesai," ujar Tony Sucipto dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Kamis (5/12/2019).
Persija Jakarta dijadwalkan akan kembali berlaga melawan Badak Lampung FC pada pekan ke-31 Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Minggu (8/12/2019). (TribunJakarta.com/Bolasport.com)