H-1 PSS Sleman Vs Persib Bandung: Momen Bangkit Maung Bandung, Super Elja Ingin Menang Beruntun

TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung terbang ke markas PSS Sleman dalam laga lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2019.

Laga PSS Sleman Vs Persib Bandung bakala digelar di di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019).

Sejumlah persiapan dilakukan kedua klub menjelang laga.

Momen Bangkit Maung Bandung

Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz Lutfi mengajaj seluruh rekan setimnya untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Meskipun Persib Bandung harus menjalani tiga pertandingan terakhir tanpa kemenangan, Aziz amat berharap rekan setimnya bisa tetap termotivasi dan bersemangat menjalani pertandingan akhir pekan nanti.

Sebagaimana diketahui, Aziz merupakan satu dari 22 pemain yang diboyong pelatih Robert Alberts dalam tur Sleman kali ini.

“Sekalipun kita menuai hasil negatif di beberapa pertandingan terakhir, Aziz berharap kita semua pemain bisa bangkit lawan PSS Sleman nanti. Masih ada sisa beberapa pertandingan lagi dan kita enggak boleh kehilangan poin lagi,” ungkapnya dikutip dari laman resmi klub.

Pemilik nomor punggung 8 di Maung Bandung itu pun mengaku sangat mengharapkan doa dan dukungan bobotoh agar target tiga poin berhasil dicapai.

“Kalau bukan bobotoh yang dukung kita siapa lagi. Karena doa dan dukungan mereka itu sangat penting, mereka bisa membuat pemain semakin bersemangat saat bertanding,” tutur Aziz.

Persib Bandung Gelar Latihan

Penggawa Maung Bandung sudah tiba di Yogyakarta.

Meski baru tiba, Persib langsung menggelar sesi latihan ringan, Kamis 5 Desember 2019 petang.

Tim asuhan Robert Alberts berlatih dengan intesitas ringan di lapangan sekitar hotel tempat menginap.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, latihan dilakukan untuk menjaga kebugaran para pemain.

"Kami berlatih tanpa bola. Ini untuk menjaga kebugaran saja. Meskipun baru sampai di Yogya, kami tetap jaga kondisi fisik," kata Yaya seusai memimpin sesi latihan di laman resmi Persib Bandung.

Sebagai informasi, Maung Bandung dijadwalkan menggelar sesi latihan resmi pada Jumat 6 Desember 2019, pukul 16.00 WIB.

Itu akan menjadi latihan terakhir Nick Kuipers dan kawan-kawan untuk mematangkan strategi sebelum bertempur menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu, 7 Desember 2019.

"Di sesi latihan besok kami akan lihat siapa yang akan tampil menghadapi Sleman. Kami juga akan matangkan persiapan di sana,” ucap Yaya Sunarya.

Penggawa Maung Bandung sendiri bertekad bangkit di laga ini.

Mereka ingin mengalahkan PSS Sleman agar bisa memastikan tempat di Liga 1 musim depan.

PSS Sleman Incar Kemenenangan Beruntun

PSS Sleman mengincar kemenangan atas Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019.

Dijadwalkan, duel PSS Sleman vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Maguwoharho, Sabtu (7/12/2019) besok, mulai 18.30 WIB.

Pada bigmatch lawan Persib Bandung akhir pekan ini, PSS Sleman mematok target kemenangan beruntun kedua di kandang.

Hal itu ditargetkan mengingat pada laga kandang sebelumnya Super Elang Jawa pesta gol ke gawang Perseru Badak Lampung FC dengan skor 5-1.

Perjuangan Super Elang Jawa untuk memetik tiga poin beruntun di kandang tentunya tidak berlangsung mudah.

Pasalnya, jelang laga dua pemain PSS Sleman Ricky Kambuaya dan Haris Tuharea masih mendapat kontrol dari tim medis meski keduanya tetap bergabung dalam menjalani latihan tim.

Selain itu, jarak pertandingan yang hanya empat hari dari laga sebelumnya juga diprediksi bakal membuat kebugaran pemain Laskar Sembada kurang maksimal.

Hal itu diakali oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro dengan fokus melakukan recovery pemain jelang laga.

"Persiapan kita seperti biasa karena waktunya hanya empat hari jadi kita maksimalkan untuk recovery dan menjaga kebugaran pemain saja. Namun tetap kita ingin menang pada laga ini," ujarnya.

Seto juga meminta anak asuhnya mewaspadai kebangkitan Persib Bandung karena tim besutan Robert Alberts itu sedang memiliki motivasi tinggi untuk memutus tren negatif yang didapat dari dua laga terakhirnya.

Motivasi tim berjuluk Maung Bandung itu kian membubung tinggi dengan kembalinya Ezechiel N Douassel dan Dedi Kusnandar.

Kedua pemain ini absen saat Persib Bandung melawan Persela Lamongan tidak bisa tampil akibat menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

"Kita mewaspadai mereka namun bukan dia saja karena pemain lainnya juga cepat-cepat termasuk pemain sayapnya," jelasnya. (Almurfi Syofyan)

PSS Sleman Punya Modal Positif

PSS Sleman memiliki modal cukup bagus saat menjamu Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (7/12/2019).

Kemenangan telak, 5-1 atas Perseru Badak Lampung FC membuat kepercayaan diri tim berjuluk Super Elang Jawa ini tengah tinggi.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro berharap para pemainnya tidak terbuai dengan kemenangan telak tersebut saat menghadapi Persib.

"Dengan kemenangan kemarin dengan skor cukup bagus, saya pikir motivasi rasa percaya diri dari pemain juga bagus, harapannya tidak over. Tapi untuk lebih fresh lebih senang dalam bermain. Artinya kami bisa bertahan di Liga 1 tidak membawa tersendiri untuk pemain," ujar Seto dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Jumat (6/12/2019).

Secara persiapan, Seto menyebut bahwa timnya akan tampil dengan kekuatan terbaiknya saat menghadapi Maung Bandung.

Hanya saja, ada dua pemain yang mengalami cedera ringan dan akan diliat perkembangannya hingga besok pagi.

"Untuk persiapannya sendiri seperti biasa karena recoverynya cukup mepet saya pikir Persib Bandung juga sama, jadi kami hanya mencoba untuk membuat situasi suasana tetap bugar tetap senang sambil recovery menjaga kebugaran seperti itu," ucapnya.

"Dan ada beberapa yang cedera ringan seperti Rivki sama Harris kemungkinan dan beberapa pemain tetap kami lihat perkembangan sampai besok pagi untuk kesiapan tim," ucapnya.

Waspada Maung Bandung

PSS Sleman tetap mewaspadai Persib Bandung pada pertandingan pekan ke-31 Liga 1, di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (7/12/2019).

Meski baru saja menuai kekalahan pekan lalu atas Persela Lamongan, Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro menyebutkan Maung Bandung tetap tim yang sangat kuat.

Dia mewaspadai kebangkitan Persib yang tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.

"Terus saya pikir Persib dengan kekalahan kemarin punya motivasi tersendiri untuk menunjukan ke bobotohnya bahwa mereka juga mampu (bangkit)," ujar Seto dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Jumat (6/12/2019).

Berkaca kepada pertandingan Bali United vs Persib yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Serdadu Tridatu, Seto ingin anak asuhnya untuk fokus.

• Pekan Terakhir Liga 1 2019, Satgas Anti Mafia Bola Diminta Awasi Pertandingan Krusial

• Warga Sebut Suara Truk Kontainer Terguling di Simpang Polres Tangerang Selatan Seperti Petir

"Dan saya lihat waktu lawan Bali United mereka cukup impresif, cukup bagus, saya pikir gambaran Persib seperti itulah cara bermainnya. Dan bagaiamanapun juga kami akan antisipasi bagaimana nanti Persib akan bermain," katanya.

Secara individu pun, Seto memuji kualitas pemain yang dimiliki oleh Maung Bandung.

Terutama setelah masuknya tiga pemain asing baru, Nick Kuipers, Kevin Van Kippersluis, dan Omid Nazari.

"Saya pikir pertandingan besok akan seru dan tidak mudah buat kami. Dan karena waktunya mepet juga mungkin ada beberapa rotasi dari kami juga nanti tapi akan kami lihat sampai perkembangan besok pagi,"ucapnya. (Persib.co.id/TribunJabar.id)