Dicopot Jadi Dirut Garuda, Borok Ari Askhara Dibeberkan Awak Kabin: Ini Kerajaan Atau Perusahaan?
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin membeberkan borok Ari Askhara.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari posisi Direktur Utama Garuda Indonesia.
Adapun pencopotan Ari Askhara ini dilatarbelakangi oleh temuan Bea dan Cukai atas motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 Neo.
Hadir sebagai narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin membeberkan borok Ari Askhara.
TONTON JUGA
Menurut Zaenal Muttaqin sejak awal menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara sudah membuat keputusan-keputusan yang tak masuk akal.
Zaenal Muttaqin mengatakan Ari Askhara dapat dengan mudah merotasi dan merolling karyawan.
Padahal karyawan tersebut sudah lama menjabat di suatu tempat dan memberikan performa terbaik.
Padahal sebenarnya ada aturan tersendiri ketika menempatkan seseorang di jabatan tertentu dan harus dilihat kapasitasnya.
• Ditanya Nikita Mirzani Soal Ikut Program Bayi Tabung, Lucinta Luna: Aku Bayi Tabung Tiga Kilo
TONTON JUGA
"Begitu juga dengan kami di awak kabin, itu dengan mudahnya mengantikan seseorang untuk menjabat di anak perushaan," beber Zaenal Muttaqin.
Selain itu, Zaenal Muttaqin menjelaskan ada seorang pekerja yang tidak tahu urusan unit lain, namun ditempatkan di unit tersebut.
"Contoh teman-teman kami yang tidak tau tentang persoalan catering itu ditunjuk di caterring, menjadi VP di ACS (Aerowisata Catering Services)," ungkapnya.
Keanehan lainhnya, disebutkan Zaenal Muttaqin yakni terkait beberapa peraturan yang janggal dan tidak sesuai dengan aturan sebelumnya.
• Ibu Muda Ngaku Ditinggal Suami Karena Malu Punya Bayi Cacat, Aziz Klarifikasi: Saya Punya Masalah
"Contoh ketika ada di satu sharing session, teman usianya sudah 36 tahun kemudian ia meminta kepada pak ari untuk dilanjutkan pegawainya menjadi 46, itu pada hari itu juga menjadi 46," ungkap Zaenal.
"Ini kerajaan apa perusahan publik?"
"Itu dari awal sesuatu yang aneh bagi kami," terangnya.
Lebih lanjut, Zaenal Muttaqin merasa hak berserikat dan berorganisasinya diabaikan sejak awal kepemimpinan Ari Ashkara.
• Bicara Soal Pilpres 2024, Rocky Gerung Sebut Nama Anies hingga Sandiaga Uno: Gua Kenal Semua Itu
"Sejak 2018 pada saat kepemimpinan beliau, di bulan juli kami meminta untuk perundingan, PKB perjanjian kerjasama itu diabaikan mereka," bebernya.
Sementara itu, dilansir Kompas.com, Ari Askara dikatakan Zaenal juga telah mengubah rute penerbangan Jakarta-Amsterdam menjadi Bali-Medan-Amsterdam yang mengakibatkan awak kabin harus bekarja lebih lama.
"Tentang pengalihan rute, itu merugikan awak kami karena perjalanan lebih panjang sehingga jam kerja kami melebihi batas wajar. Itu malah hampir 19 jam lebih perjalanan kita," kata Zaenal Muttaqin di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
• Fakta Pria Asal Banyumas Bunuh Diri di Underpass Senen, Saksi Bongkar Tingkah Korban Sebelum Loncat
Kendati demikian, Zaenal Muttaqin mengaku tidak tahu-menahu alasan Ari Askhara mengalihkan rute tersebut.
Sebagai awak kabin, pihaknya hanya mematuhi apa yang diucapkan oleh Ari Askhara selama dirinya memimpin perusahaan pelat merah itu.
"Jadi saya juga enggak tahu kenapa, kenapa dialihkan penerbangan jadi Denpasar ke Kualanamu dan baru ke Amsterdam. Saya tidak tahu seperti apa, apa alasan Pak Ari yang mendasar sehingga melakukan pengalihan," ungkap dia.
SIMAK VIDEONYA:
• Disebut Tinggalkan Istri Karena Malu Punya Bayi Cacat, Suami Buka Suara: Terpaksa Saya Umbar Aib
Dukung Langkah Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia, Jokowi Tegas: Jangan Main-main!
Presiden Jokowi tampaknya mendukung keputusan pemecatan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, yang diambil oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Jokowi menilai langkah Erick Thohir yang mencopot Ari Askhara karena kasus penyelundupan Harley Davidson ilegal sudah sangat tepat.
Dilansir TribunJakarta dari Kompas.com, Jokowi mengatakan bahwa Erick Thohir sudah mengambil keputusan yang sangat tegas.
"Sudah diputuskan oleh Menteri BUMN. Sudah itu tegas sekali. Saya kira pesannya tegas sekali," kata Jokowi seusai meresmikan Tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019) sore.
Jokowi pun menegaskan bahwa pemecatan itu telah memberi pesan kepada semua pejabat negara, agar tidak lagi bermain-main dan memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadi.
• Heboh Hepatitis A di Depok hingga Palembang, Begini Cara Pencegahan dan Penanganannya
"Menteri BUMN sudah tegas sekali. Sudah itu pesan untuk semuanya. Jangan main-main!" kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa jangan sampai ada kejadian serupa terulang di kemudian hari.
"Jangan ada yang mengulang seperti itu lagi," ujar Jokowi.
Saat ditanya kapan Dirut Garuda definitif ditunjuk untuk menggantikan pos yang ditinggalkan Ari, Jokowi meminta wartawan bertanya kepada Erick Thohir yang juga hadir dalam acara peresmian tol tersebut.
"Tanyakan ke Menteri BUMN. Ini ada," kata Jokowi sambil tersenyum menunjuk ke arah Erick Thohir.
Dirut Garuda Diduga Terlibat Penyelundupan Onderdil Harley Davidson
Perkara Onderdil Harley Davidson & Sepeda Brompton, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau lebih dikenal Ari Ashkara.
Hal itu dilakukan Erick Thohir, lantaran Ari Ashkara diduga terlibat penyelundupan di pesawat baru milik maskapai Garuda Indonesia.
Dirut yang menjabat selama dua tahun tersebut diketahui telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton ilegal.
• Dikenal Sebagai ART Loyal, Umar Ungkap 2 Kebiasaan Mendiang Nike Ardilla Setiap Bangun Tidur
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Arick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Erick pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.
Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
• Pilih Jadi Pemulung, Mantan ART Nike Ardilla Ungkap Alasannya Tak Mau Bekerja Dengan Artis Lain
Dilansir TribunJakarta dari Kompas.com, Erick Thohir mengatakan peristiwa ini merupakan hal yang menyedihkan bagi negara, terutama untuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih," ujar dia.
