Anggota TNI Duel dengan Pencuri Kotak Amal yang Bunuh Marbot Musala di Purworejo
Tugiono meninggal dengan sejumlah luka senjata tajam di dalam Musala Al-Ikhlas, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Pelakunya, pencuri kotak amal.
"Pas saya lihat kondisinya sudah rusak, sisa uang recehan saja," ucap Aris.
Bercak Tangan Pencuri
Bercak tangan pencuri berjejak di kotak amal Musala Nurul Islam.
Ada noda hitam yang menyerupai jari tangan manusia itu tampak di ventilasi musala.
"Malingnya masuk lewat ventilasi, itu keliatan bekas tangannya," kata Aris.

Pengamatan TribunJakarta.com, bercak tangan terlihat mulai dari ventilasi bagian luar.
Aris mengaku kaget bahwa pencuri kotak amal tersebut masuk melalui ventilasi.
Ia menerka-nerka bahwa si pencuri sepertinya bertubuh kecil.
Sebab, ukuran lebar ventilasi tersebut hanya sekitar 40-50 sentimeter.
"Kayaknya itu badannya kecil. Itu kan lebarnya cuma 40 sentimeter palingan, tapi dia bisa muat," kata Aris.
Pencuri kotak amal diduga melompat dari luar musala dan masuk lewat ventilasi yang lebarnya sekitar 40 sentimeter itu.
Setelah berhasil membawa satu kotak amal berukuran besar dan membobol satu lainnya yang berukuran kecil, pencuri keluar lewat jendela musala.
"Kayaknya (pencuri, red) keluar lewat jendela. Soalnya pas paginya saya lihat jendelanya terbuka," kata Aris.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Penjaga Musala di Purworejo Tewas Dibunuh Pencuri Kotak Amal