Anggota TNI Duel dengan Pencuri Kotak Amal yang Bunuh Marbot Musala di Purworejo
Tugiono meninggal dengan sejumlah luka senjata tajam di dalam Musala Al-Ikhlas, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Pelakunya, pencuri kotak amal.
TRIBUNJAKARTA.COM, PURWOREJO - Tugiono meninggal dengan sejumlah luka senjata tajam di dalam Musala Al-Ikhlas, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.
Warga RT 2/RW 2 Desa Dlangu berusia 75 tahun itu dibunuh oleh Widiyantoro (30), pencuri kotak amal Musala Al-Ikhlas.
Saat mencuri kotak amal pelaku dipergoki oleh Tugiono yang sehari-hari menjadi marbot di musala tersebut.
Agar tidak mengundang warga berdatangan, pelaku menghabisi Tugiono yang saat itu sedang bersih-bersih.
Tugiono bersimbah darah akibat bacokan senjata tajam yang dilayangkan Widiyantoro.
Kasus ini diketahui oleh warga sekaligus aparat setempat.
Pelaku berhasil ditangkap ketika berupaya kabur.
Berdasar keterangan Polsek Butuh, Polres Purworejo, pelaku adalah warga Keputihan Desa Adikarso, Kabupaten Kebumen.
"Pelaku ini diduga mencuri kotak amal."
"Kemungkinan aksi itu terpergok korban yang sedang bersih-bersih."
"Pelaku pun menghabisi nyawa korban agar tidak mengundang warga sekitar," ujar Kapolsek Butuh, AKP Sumardi, seperti dilansir Tribun Jateng, Minggu (8/12/2019).
Dia membenarkan, korban sehari-hari bertugas sebagai marbot Musala Al-Ikhlas.
Berdasar laporan Babinsa setempat, pelaku sempat berkelahi dengan petugas piket Koramil, Serka Jaffar Sodik.
"Serka Jaffar Sodik mendapat laporan dari penjual dawet kalau ada perkelahian disertai pembunuhan di musala."
"Selanjutnya Serka Jaffar segera ke TKP dan mendapatkan korban sudah terkapar."

"Kemudian terjadi perkelahian antara Serka Jaffar dengan pelaku."
"Pelaku dapat dibekuk oleh Serka Jaffar Sodik, lalu menyerahkan ke Polsek Butuh," tulis Babinsa setempat.
Kasus di Jakarta
Pencurian kotak amal kerap terjadi, tak terkecuali di Jakarta.
Belum lama ini, Musala Nurul Islam di Jalan Ancol Selatan, RT 05/RW 06, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemalingan.
Uang di dalam dua kotak amal musala itu raib digasak maling.
Pengurus Musala Nurul Islam, Aris M (49), mengatakan pencuri mengambil uang kotak amal pada Sabtu (30/11/2019) dini hari.
"Kejadiannya Sabtu dini hari itu, sekitar jam satu malam," kata Aris saat ditemui TribunJakarta.com, Minggu (1/12/2019).
Saat itu kondisi di sekitaran musala sedang sepi-sepinya.
Selain karena sudah tengah malam, kondisi jalanan saat itu tengah diguyur hujan.

"Jadi nggak ada orang yang liat. Baru ketahuan paginya pas mau salat Subuh ada yang lapor ke saya," kata Aris.
Aris langsung mengecek ke dalam musala dan mendapati satu kotak amal sudah hilang.
Sementara satu kotak amal lainnya yang berukuran kecil masih ada dan kosong.
Aris melihat jendela musala terbuka beberapa saat setelah kejadian.
"Akhirnya ditemukan kotak amal satunya di taman seberang Pengadilan Negeri Jakarta Utara."
"Pas saya lihat kondisinya sudah rusak, sisa uang recehan saja," ucap Aris.
Bercak Tangan Pencuri
Bercak tangan pencuri berjejak di kotak amal Musala Nurul Islam.
Ada noda hitam yang menyerupai jari tangan manusia itu tampak di ventilasi musala.
"Malingnya masuk lewat ventilasi, itu keliatan bekas tangannya," kata Aris.

Pengamatan TribunJakarta.com, bercak tangan terlihat mulai dari ventilasi bagian luar.
Aris mengaku kaget bahwa pencuri kotak amal tersebut masuk melalui ventilasi.
Ia menerka-nerka bahwa si pencuri sepertinya bertubuh kecil.
Sebab, ukuran lebar ventilasi tersebut hanya sekitar 40-50 sentimeter.
"Kayaknya itu badannya kecil. Itu kan lebarnya cuma 40 sentimeter palingan, tapi dia bisa muat," kata Aris.
Pencuri kotak amal diduga melompat dari luar musala dan masuk lewat ventilasi yang lebarnya sekitar 40 sentimeter itu.
Setelah berhasil membawa satu kotak amal berukuran besar dan membobol satu lainnya yang berukuran kecil, pencuri keluar lewat jendela musala.
"Kayaknya (pencuri, red) keluar lewat jendela. Soalnya pas paginya saya lihat jendelanya terbuka," kata Aris.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Penjaga Musala di Purworejo Tewas Dibunuh Pencuri Kotak Amal