SEA Games 2019
SEA Games 2019: Fajar/Rian Minta Maaf Setelah Tersisih Pada 8 Besar, Gregoria Main Monoton
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersisih pada perempat final lantaran dikalahkan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM- Permintaan maaf dilayangkan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, setelah gagal menembus babak semifinal bulu tangkis perorangan SEA Games 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersisih pada perempat final lantaran dikalahkan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.
Fajar/Rian kalah dua gim langsung dengan skor 16-21, 21-23 di Muntinlupa Sports Center, Filipina, Sabtu (7/12/2019).
Dengan hasil tersebut, Fajar/Rian pun dipastikan tak mampu mengulang pencapaian mereka pada SEA Games 2017.
Dua tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, Fajar/Rian meraih medali perunggu.
Rian pun meminta maaf atas hasil minor yang dia raih bersama Fajar kali ini.
Sebab, selain menargetkan hasil yang lebih baik ketimbang SEA Games sebelumnya, Fajar/Rian juga menjadi salah satu andalan skuad bulu tangkis Merah Putih dalam mendulang medali.
Terlebih mereka datang dengan status mentereng yakni unggulan kesatu.
"Pastinya kami sangat kecewa. Kami mohon maaf karena tidak bisa menyumbang medali," kata Rian, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Rian menambahkan bahwa Isara/Jongjit bermain lebih tenang ketimbang dia dan Fajar yang kerap ingin segera mematikan permainan lawan.
"Lawan bermain lebih tenang dan mengendalikan bola, sementara kami lebih banyak angkat bola dan terus tertekan lawan," ucap dia.
Fajar/Rian dan Isara/Jongjit pernah bertemu pada pertandingan beregu SEA Games 2019.
Saat itu, Fajar/Rian menang setelah menjalani laga sengit selama tiga gim yang berakhir dengan skor 22-20, 19-21, 21-17.
Lebih lanjut, Fajar menilai permainan Isara/Jongjit lebih baik dibanding pertemuan pada laga beregu.
Adapun, dia dan Rian justru banyak melakukan kesalahan sendiri.