Awalnya Merugi, Ini Rahasia Teuku Wisnu Sukses Berbisnis
Pesinetron Teuku Wisnu menghadiri konferensi Jakarta Halal Things 2019 yang digelar oleh Scarf Media bersama Samara Live di Senayan City.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Karena kala itu ia hendak membuat bisnis oleh-oleh, maka salah satu indikator yang menjadi pertimbangan Wisnu adalah jumlah wisatawan yang ada di kota tersebut.
"Nah Malang adalah salah satu kota yang tinggi traficnya. Orang Jatim kalau liburan pergi ke Malang. Memang ada gulanya di situ, gulanya di Kota Batu. Ini indikasi bahwa Malang banyak banget yang datang dan ramai. Nah dari sini kita survei, lalu akhirnya kita buka di Malang," paparnya.
"Artinya harus ada riset, studi kelayakan. Layak gak buka usaha oleh-oleh di sana. Salah satu indikator kita bisa buka usaha oleh-oleh, adalah jumlah wisatawan di kota tersebut," tambahnya.
• PAN Siapkan Fit and Proper Test untuk 15 Bakal Calon Wali Kota Tangsel
• Begini Janji Manis Eks Dirut Garuda Ari Askhara ke Karyawan Tinggal Kenangan
Kini, usahanya tersebut sudah memiliki delapan cabang yang tersebar.
Selain itu, ia mengaku selalu mencontohkan nilai-nilai kedisiplinan kepada karyawannya lewat rutinitas sehari-hari termaksud dalam menjalankan ibadah.
"Saat Adzan kita langsung salat. Kalau waktu adzan tiba, ini ngajarin kedisiplinan kan. Ada adzan kita salat tepat waktu, bahasanya kalau sama Allah aja ini, ya kan. Lalu juga amanah, terus peduli sama yang lain juga. Kemudian terus belajar. Bukti terus belajar ini adalah saat di Jakarta saya masih suka ketemu sama guru-guru kami juga. Ketika bareng, kami sama-sama ingin terus bertumbuh juga," pungkasnya.