Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil Sekpri Bupati Lamongan, Nopolnya Palsu
Pengendara motor terpelanting lalu tewas, tak lama ditabrak mobil yang dikendarai Nurkholis, Sekpri Bupati Lamongan.
Kanit Laka Polres Lamongan, Iptu Sudibyo dikonfirmasi Surya.co.id mengatakan, petugas di lapangan masih menyelidiki insiden ini.
"Masih dalam penyelidikan," kata Sudibyo singkat.
Sebelumnya, setahun yang lalu tepatnya, Harwah Yutomo (38), ajudan Bupati Lamongan, juga menabrak sejumlah warga.
Ia diduga sedang mabuk saat mengemudikan mobilnya.
Harwah kabur setelah menabrak warung pecel lele dan tiga orang di depan warung Jalan Lamongrejo, Kota Lamongan, Rabu (29/6) dini hari.
Ia berhasil dibekuk setelah polisi harus mengejarnya sejauh 2 kilometer.
Dalam kasus ini Harwah ditetapkan sebagai tersangka tabrak lari.
Dua korban dalam insiden ini, Syamsul Arifin (35) warga Desa Getung, Kecamatan Turi.
M Atim (45) warga Banjarmendalan, Kecamatan Kota Lamongan, terluka parah.
Sedangkan Suwoto Heriyanto (35) hanya mendapat luka ringan.
Syamsul mengalami pendarahan parah di kepala hingga tidak sadarkan diri.
Saat itu korban mendapat perawatawan intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Sementara Atim, pemilik warung, luka di kepala namun sudah diperbolehkan pulang.
Dari informasi yang dikumpulkan Surya, Harwah Yutomo tercatat sebagai warga Desa Plosowahyu RT 01/RW 02.
Ia merangkap jabatan sebagai Kasubag Perlengkapan di Bagian Umum Pemkab Lamongan.
Pagi itu Harwah baru saja keluar dari salah satu kafe dan karaoke.
Dari kejauhan, tiga orang korban itu melihat mobil Toyota Yaris Nopol S 1700 KI yang dikendarai Harwah berjalan oleng.
Laju mobil tak konsisten, kadang ke kanan dan ke kiri.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Sekpri Bupati Lamongan Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Korban Terpelanting