BWF World Tour Finals 2019
BWF World Tour Finals 2019: Marcus/Kevin Atasi Li/Liu, Praveen/Melati Kalah Derbi Merah Putih
Di gim kedua, pasangan Marcus/Kevin banyak melakukan kesalahan sehingga membuat Li/Liu sangat mudah mendapatkan poin. Hasilnya 21-14 untuk Li/Liu.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, GUANGZHOU- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya berhasil mengalahkan ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen di hari pertama turnamen BWF World Tour Finals 2019, Rabu (12/11/2019).
Di gim pertama, pertandingan berlangsung sangat ketat antara ganda putra terbaik nomor satu dan nomor tiga tersebut.
Marcus/Kevin berhasil mengalahkan Li/Liu dengan skor 21-18.
Di gim kedua, pasangan Marcus/Kevin banyak melakukan kesalahan sehingga membuat Li/Liu sangat mudah mendapatkan poin.
Hasilnya, Marcus/Kevin hanya mampu mendapatkan 14 poin di gim kedua.
Di gim ketiga, perolehan terus berlangsung ketat. Beruntung, Marcus/Kevin mampu mengatasi kesalahan-kesalahan dan berbalik unggul menjadi 21-18.
Secara keseluruhan, keduanya telah bertemu 13 kali. Hasilnya, Marcus/Kevin masih unggul superior yakni menang 11 kali dan dua kali kalah.
Secara historis, Marcus/Kevin masih bertengger di urutan pertama. Sementara Li/Liu berada di urutan ke tiga.
Li/Liu sebenarnya sempat diurutan kedua terbaik dunia namun berhasil digusur ganda veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Praveen/Melati kalah
Sementara itu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari rekan senegaranya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Praveen/Melati kalah dua gim langsung 21-11 dan 21-19. Mereka hanya mengahbiskan waktu 34 menit di lapangan.
Kekalahan Praveen/Melati tersebut sebenarnya cukup mengejutkan mengingat mereka lebih unggul dibandingkan Hafiz/Gloria.
Secara peringkat, Praveen/Melati berada di posisi lima, sementara Hafiz/Gloria berada di urutan ke sembilan.
Sebelum pertandingan ini, Praveen/Melati juga unggul head to head 4-1.
Jonatan Christie
Wakil terakhir Indonesia yang bermain hari ini adalah tunggal putra Jonatan Christie.
Christie akan menghadapi tunggal putra Denmkar, Anders Antonsen.
Anders Antonsen bukan lah lawan asing bagi Christie. Mereka sebelumnya telah bertemu lima kali di berbagai ajang turnamen.
• Polres Jakarta Barat Temukan Sabu di Kaleng Suplemen Asal Malaysia di Apartemen Tangerang
Hasilnya, Jonatan Christie sementara unggul secara head to head 3-2. Secara peringkat, Christie sebenarnya ketinggalan.
Christie berada di peringkat enam sementara Anders Antonsen berada di peringkat tiga. Jonatan Christie Vs Anders Antonsen akan disiarkan secara live oleh TVRI.
Anthony Ginting kalah
Anthony Sinisuka Ginting tumbang di tangan tunggal putra Taiwan atau China Taipei, Chou Tien Chen di hari pertama turnamen BWF World Tour Finals 2019, Rabu (11/12/2019).
Pertandingan tersebut sangat melelahkan dan menguras emosi. Bagaimana tidak, Anthony Ginting terus berusaha menyusul perolehan angka Chou Tien Chen.
Di gim ketiga, saat poin-poin kritis, Chou Tien Chen tercatat lima kali melakukan match point. Anthony Ginting berhasil mencegah Chou Tien Chen empat kali.
Di match point yang kelima, Anthony Ginting gagal menyamakan kedudukan saat gagal mengembalikan serve dari Chou Tien Chen.
Di gim pertama, Chou Tien Chen kalah 11-21 sementara di gim kedua, Anthony Ginting menang dengan skor 21-15.
Pertandingan tersebut berlangsung selama 1 jam 10 menit.
Ahsan/Hendra menang
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengatakan bahwa bermain fokus menjadi kunci mereka meraih kemenangan perdana pada turnamen BWF World Tour Finals 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangi laga kontra wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang menjadi lawan perdana mereka pada Grup B.
Duet berjulukan The Daddies itu menang dengan skor 21-19, 21-16 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Rabu (11/12/2019).
• Borneo FC Vs Persib Bandung Sore Ini: Kick Off 17.45 WIB, Ini Link Live Streaming
• Puasa Emas Sepak Bola SEA Games Vietnam Lebih Parah dan Getir Dibanding Timnas U-23 Indonesia?
• VIDEO Saat Kaki Evan Dimas Diinjak Secara Brutal Oleh Pemain Vietnam: Wasit Tidak Bereaksi
Pertandingan tersebut memang berjalan relatif mudah bagi Ahsan/Hendra, terutama pada gim pertama.
Alhasil, dalam tempo 27 menit, Ahsan/Hendra pun mengatasi perlawanan Chia/Soh.
"Alhamdulillah, (pertandingan hari ini) tidak ada kendala. Mungkin dari kami saja yang harus bermain lebih lepas lagi pada pertandingan berikutnya," tutur Ahsan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Pada gim kedua, saya lihat permainan lawan sudah mulai in, mereka juga sudah mulai menekan kami. Namun, alhamdulillah bisa kami atasi. Pokoknya fokus gimana caranya kami harus menang," kata Ahsan. (TribunJakarta/Bolasport)