Ini Pertimbangan Pembangunan Kantor dari Peti Kemas di Polres Pelabuhan Tanjung Priok

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pembangunan Ruang Kantor Kontainer Promoter yang terbuat dari peti kemas di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok melalui sejumlah pertimbangan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold Hutagalung menjelaskan, salah pertimbangan adalah terkait minimnya lahan di area gedung utama Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk bangunan baru.

Alhasil, konsep peti kemas pun dipilih lantaran tidak memakan begitu banhak lahan.

"Mengingat ini dari lahan yang ada memang minim, namun dengan kita menggunakan ruang kontainer, kita berharap ada manfaat daya guna yang lebih cepat, efisien, efektif dan bisa segera digunakan oleh anggota sebagai ruang kerja," kata Reynold saat ditemui, Jumat (13/12/2019).

Reynold menjelaskan, fungsi Ruang Kantor Kontainer Promoter nantinya tidak terlepas sebagai ruang kerja staf saja.

Ruang kantor dari peti kemas itu, dalam juga akan menjadi tempat penyimpanan berkas-berkas Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Pembangunan ruang kantor dari peti kemas ini memakan waktu sekitar tiga bulan sejak September 2019 lalu.

Pembangunannya juga dipikirkan secara matang dengan mempertimbangkan resiko penurunan muka tanah.

"Karena di sini disampaikan ini bisa merembes tanahnya, sehingga kita memikirkan kalo ini dipasang kontener bagaimana untuk percepatannya," ucap Reynold.

Nantinya, setelah diresmikan, Ruang Kantor Kontainer Promoter akan digunakan sejumlah satuan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kurang lebih itu yang sudah siap ada sekitar 5-7. Baik dari Humas, Satreskrim, Satintel, Satsamapta, dan di belakang ada dari Sarpras, ada dari Sat Tahti," kata Reynold.

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bangun Ruang Kantor Tambahan dari Peti Kemas

Polres Pelabuhan Tanjung Priok tengah menyelesaikan ruangan tambahan di dalam area gedung utamanya.

Uniknya, ruangan tambahan tersebut dibangun dari peti kemas.