Rekap Hasil Final BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra Bawa Gelar, Anthony Jalani Final 3 Set
Indonesia hanya mendapatkan satu gelar pada turnamen BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China.
Penulis: Suharno | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Indonesia hanya mendapatkan satu gelar pada turnamen BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China.
Skuad tuan rumah China tampil sebagai juara umum setelah sukses meraih tiga gelar juara BWF World Tour Finals 2019.
Selain titel kampiun ganda campuran yang sudah diamankan sebelum laga final dimulai, China juga meraih gelar juara tunggal putri dan ganda putri.
Sementara itu, titel tunggal putra menjadi milik Jepang dan gelar ganda putra dibawa pulang Indonesia.
Dengan demikian, hanya Taiwan yang gagal meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2019.
• Persija Jakarta Jadi Klub Liga 1 2019 Terpopuler di Asia dan Dunia, Bersaing dengan Barcelona
• Diinjak Pemain Vietnam dan Timnas U-23 Indonesia Gagal Raih Emas SEA Games, Evan Dimas: Sudah Takdir
• Tim Mobile Legends dan AoV Indonesia Hanya Raih Perak di Sea Games 2019 Meski Dominan di Penyisihan
• Bigetron RA Juara Dunia PUBG Mobile PMCO Fall Split Global Final 2019, Kantongi Hadiah Hampir Rp 3 M
Satu-satunya wakil Taiwan, Tai Tzu Ying, akhirnya merasakan kekalahan selama beraksi pada turnamen elite akhir tahun ini.
China membuka aliran gelar juara melalui pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Zheng/Huang naik ke podium kampiun sesudah memenangi derbi kontra pasangan nomor dua dunia Wang Yilyu/Huang Dongping melalui permainan dua gim.
Selanjutnya, giliran pemain tunggal putra nomor satu dunia dari Jepang, Kento Momota, yang menyabet titel jawara.
Melakoni duel ke-15 melawan Anthony Sinisuka Ginting, Momota kembali tampil sebagai pemenang.
Momota mengatasi wakil Indonesia itu dengan skor 17-21, 21-17, 21-14.

China menambah gelar juara melalui Chen Qingchen/Jia Yifan dan Chen Yufei.
Duet Chen/Jia menyelesaikan turnamen dengan titel kampiun setelah membungkam wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dua gim langsung.
Sementara itu, Chen Yufei lagi-lagi berhasil meraih kemenangan penting atas Tai Tzu Ying.
Pasca-mendapatkan kemenangan pertamanya atas Tai Tzu Ying pada final All England Open 2019, Chen Yufei kembali menundukkan sang rival pada final BWF World Tour Finals 2019.
Chen Yufei menang usai melakoni pertarungan sengit selama tiga gim.
Trofi Ketiga Ahsan/Hendra
Indonesia akhirnya bisa pulang ke Tanah Air dengan kepala tegak setelah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih kemenangan pada laga final.
Duet berjulukan The Daddies itu mengalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 24-22, 21-19.
Hasil ini sekaligus membuat jumlah kemenangan Ahsan/Hendra semakin mendominasi dalam rekor pertemuan dengan Endo/Watanabe.
Sejarah mencatat, dalam tujuh pertemuan, Ahsan/Hendra sudah menang sebanyak enam kali atas Endo/Watanabe.
Kemenangan ini juga membuat Ahsan/Hendra meraih gelar juara BWF World Tour Finals untuk ketiga kalinya.
Sebelumnya mereka menjadi juara turnamen tutup tahun BWF (saat itu bernama Superseries Finals) pada 2013 dan 2015.
Jalannya pertandingan
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil meyakinkan sejak gim pertama dimulai dengan bukti keunggulan didapat terlebih dahulu.
Mengambil peluang dari shuttlecock tinggi, Ahsan/Hendra langsung menyambar untuk tetap unggul 3-1 atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Memanfaatkan pukulan Ahsan/Hendra yang melenceng keluar lapangan, Endo/Watanabe menjadi berbalik unggul sementara 4-6.
Tak butuh waktu lama Ahsan/Hendra berbalik unggul lagi 7-6 setelah memanfaatkan pukulan keras lawan yang menuju out alias keluar.
Dua kali service Ahsan/Hendra gagal dilakukan dengan baik. Alhasil kedudukan kembali seimbang 8-8.
Endo/Watanabe kemudian melakukan back-hand defence yang kembali gagal karena menyangkut di net, sehingga pasangan nomor dunia ini unggul 11-8 saat jeda interval gim pertama.;
Usai jeda interval pertandingan masih sama ketat sejak awal, namun, Ahsan/Hendra tetap memimpin jalannya laga dengan unggul 12-11 dari Endo/Watanabe.
Jumping smash yang dilakukan Watanabe melenceng keluar lapangan sehingga menghasilkan keunggulan bagi Ahsan/Hendra 13-12.
Pertandingan berlangsung sangat sengit setelah kedua pasangan saling menunjukkan skill-skill hebat dalam menangkis serta memukul shuttlecock dengan keras.
Adapun permainan ini berjalan dalam tempo cepat setelah kedua pasangan saling berebut untuk mencetak poin.
Meski begitu, Endo/Watanabe kembali unggul 14-15 dari Ahsan/Hendra.
Berkat kecerdikan Ahsan/Hendra dalam adu di depan net membuahkan skor menjadi imbang 17-17.
Setelah skor imbang ini, kedua pasangan kembali menunjukkan smash-smash keras untuk membuat pertandingan semakin seru, serta saling balas membalas merebut poin.
Drop shot pelan Endo/Watanabe kemudian membuat laga gim pertama dilanjut setting point.
Setting point berlanjut sampai kedudukan imbang 22-22 setelah kedua pasangan saling berebut poin untuk mencari kemenangan di gim pertama.
Challenge yang diminta Ahsan/Hendra membuahkan hasil kemenangan di gim pertama dengan 24-22.
Jalannya pertandingan gim kedua dimulai dengan menampilkan aksi saling berebut poin dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Namun berkat permainan cerdik yang diperlihatkan, Endo/Watanabe unggul terlebih dahulu dengan skor 1-4 dari Ahsan/Hendra.
Pasangan Jepang itetap menjaga keunggulannya sampai kedudukan menjadi 5-7.
Sempat membalas, Endo/Watanabe masih menjadi pemimpin jalannya pertandingan saat jeda interval gim kedua dengan 7-11.
Usai jeda interval pasangan Jepang kembali mendominasi jalannya laga dengan tetap menjaga keunggulannya.
Meski begitu, Ahsan/Hendra sempat membalas dengan tambahan dua poin menjadi 9-12.
Pertandingan tetap berjalan menegangkan setelah Ahsan/Hendra tertinggal lima poin dari Endo/Watanabe.
Kesalahan-kesalahan yang dibuat pasangan Indonesia ini menjadi boomerang bagi mereka dan berhasil dimanfaatkan Endo/Watanabe mencuri poin 10-16.
Kendati lawan unggul enam poin, Ahsan/Hendra tetap tidak ingin menyerah, bahkan perlahan-perlahan mereka mencoba ketertinggalan.
Alhasil Ahsan/Hendra berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18 setelah Endo/Watanabe melakukan kesalahan dengan memukul shuttlecock yang terkena net.
Pukulan menyilang Ahsan/Hendra berhasil membuahkan kemenangan 21-19 atas Endo/Watanabe.
Berikut hasil lengkap laga final BWF World Tour Finals 2019.
XD - Zheng Siwei/Huang Yaqiong (CHN) vs Wang Yilyu/Huan Donping (CHN) 21-14, 21-14
MS - Kento Momota (JPN) vs Anthony Sinisuka Ginting (IDN) 17-21, 21-17, 21-14
WD - Chen Qingchen/Jia Yifan (CHN) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN) 21-14, 21-10
WS - Chen Yufei (CHN) vs Tai Tzu Ying (TPE) 12-21, 21-12, 21-17
MD - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (IDN) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (JPN) 24-22, 21-19