Ayah Bunuh Balita di Tangerang
Ayah Kandung Bunuh Balitanya, Tetangga Sempat Dengar Tangisan Korban saat Dini Hari
Malam sebelum kejadian, Jusran (29) tetangga korban sempat mendengar suara yang datang dari arah kontrakan pelaku.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Bocah berusia 4 tahun meregang nyawa di tangan ayah kandungnya, Senin (16/12/2019).
Peristiwa nahas itu terjadi di kontrakan korban dan pelaku di Kedaung Wetan, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Korban berinisial AC dibunuh ayah kandung karena kesal sang anak rewel dan kerap menangis.
Ayah AC, ARD menghujani sang anak dengan luka tusukan hingga korban meninggal dunia.
Setelah menghilangkan nyawa sang anak, ARD juga berupaya membunuh dirinya sendiri.
Malam sebelum kejadian, Jusran (29) tetangga korban sempat mendengar suara yang datang dari arah kontrakan pelaku.
Menurutnya, tangisan tersebut terdengar sekira pukul 03:00 WIB Senin dinihari.
Namun ia mengaku tak curiga karena mengira hanya suara tangis biasa.
• Setelah Bunuh Balitanya, Sang Ayah Telepon dan Meminta Mertuanya Lakukan Ini
"Kedengeran jelas suara anaknya nangis. Tapi ya saya kira nangis biasa, namanya anak kecil," ujar Jusran seperti yang dikutip TribunJakarta.com di Wartakotalive.com.
Jusran juga menyebut tak mendengar suara orang bertengkar dan ribut-ribut saat kejadian.
"Engga ada suara orang berantem atau ribut-ribut gitu," sambungnya.
Pria berusia 29 tahun itu melanjutkan, sempat mendengar ARD dan istrinya, NV sering cekcok belakangan ini.
Suara cekcok itu kerap terdengar di malam hari dari arah kamar ARD.
"Sudah dua hari kedengeran berantem gitu. Sepengelihatan saya juga sudah dari hari Minggu istrinya enggak keliatan di sekitaran," ujar Jusran.
ARD mengakui perbuatannya